Bingung mau wisata ke mana? Mari coba wisata ke ranah Minang. Tiketnya nggak mahal-mahal amat kok, asal nggak pas peak season. Kalau soal kuliner, jangan ditanya,nggak usah dibahas semua orang juga tau kalau kuliner Minang itu juara pake banget. Bahkan rendang ada diurutan pertama World’s 50 Most delicious Foods versi CNN. Terus gimana soal tujuan wisatanya? Kalau boleh lebay, Sumatera Barat (Sumbar) itu gudangnya tempat wisata, hanya saja belum digiatkan, belum diekspos, belum dapat perhatian khusus dari Pemda Sumbar. Dengan potensi alam yang luarbiasa, Sumbar bisa menjadi tujuan wisata yang menjanjikan seperti halnya Bali.
Sumbar punya obyek wisata yang komplit. Danau saja ada berapa banyak, Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau di Atas Danau di Bawah dan sekarang ada yang namanya Danau Biru. Ngarai ataupun Lembah, Sumbar punya beberapa yang memiliki pemandangan yang menakjubkan. Air Terjun? Jangan ditanya, ada banyak, yang paling fenomenal, yang berada dipinggir jalan raya Padang Panjang. Wisata pantai pun banyak pilihan, mulai dari Pantai Air Manis yang menyimpan kisah legenda Batu Malin Kundang, Pantai Padang, Pantai Pariaman. Wisata laut juga ada, seperti trip ke Pulau Mandeh atau Pulau Pasumpahan. Bahkan untuk surfing pun Sumbar punya, yaitu Pulau Mentawai,yang masuk dalam 10 Lokasi Surfing Terbaik di Indonesia versi Planet Surf. Belum wisata sejarah, seperti Istana Pagaruyung, Desa Sawahlunto yang masih tak tersentuh modernisasi, sebagai desa tertua di Sumbar, Goa Jepang. Dan masih banyak lagi.
Mungkin butuh waktu 2 - 3 minggu untuk menjelajah semua obyek wisata di Sumbar. Juga tentu tergantung berapa kocek yang tersedia. Nah ceritanya September 2016 lalu, aku maksain liburan bentar di Sumbar. Maksain itu maksudnya sekalian. Ada kondangan saudara sepupu di Pekanbaru, nah sebagai orang Minang, aku orangnya nggak mau rugi, jadi sekalian pulang kampung dan jalan-jalan.
Karena pakai acara pulang kampung, jadi cari tempat wisata yang nggak jauh-jauh dari kampung aku di Lintau Buo Utara. Jadilah pilihan hari pertama ke Kelok 9 dan Lembah Harau, yang berada tak jauh dari Payakumbuh. Kalau Kelok 9 sebenernya hanya melihat jalan yang ada 9 kelokan, tapi kelebihannya pemandangannya bagus banget. Sisanya duduk-duduk minum es kelapa muda dan panas banget.
Jadi kelok 9 ini jalan penghubung Sumbar dengan Riau, dulu kelok 9 ini macet parah, mana jalannya sempit. Nah sekarang sudah dibuat jalan tambahan. Lumayan banget sejak ada jalan baru tersebut jadi nggak terlalu macet. Banyak sudut pandang yang indah di sekitar kelok 9 ini.
Kelok 9 mulai dibangun sejak 2003, jadi ini prestasi Ibu Mega dong ya?! Penting banget ya dibahas. Biar nggak pada berantem aja sih. *emang sapa yang mau berantem?!!
Tapi di sini paling cuma sebentar, foto-foto doang. Mungkin yang niat bikin foto prewedding di sini juga rekomen, Dari sini enaknya ke Lembah Harau, Payakumbuh. Tunggu kisah berikutnya. Trip aku kali ini mulai dari santai dengan panas-panasan sampai menegangkan plus hujan badai.
....
Jalan-jalan ini tidak disponsori @KoplakYoBand
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H