Lihat ke Halaman Asli

PRIADARSINI (DESSY)

TERVERIFIKASI

Karyawan Biasa

[Stand Up Kompasiana] Seni Lukis

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13267283471499492453

Gue orang yang nggak bisa menilai sebuah lukisan dengan harga yang pas. Setiap gue bilang keren, kata pengamat seni lukis biasa aja. Giliran gue bilang biasa aja, eh tuh pengamat ngomong, wow luarbiasa nih, bisa dijual dengan harga tinggi. Dan gue mikir sampe setengah modar tetep nggak nemu letak bagusnya dimana. Untung nggak modar beneran. Dari dulu, gue paling nggak bisa yang namanya melukis. Gue akui IQ gue jongkok kalau urusan seni lukis. Kalau disuruh menggambar bebas paling banter gue gambar gunung kembar yang ditengahnya ada jalanan. Kadang kalau lagi happy, gue tambahin bonus pelangi dikit. Kayak lukisan abstrak dibawah ini, tau nggak si pelukis mau menggambarkan apa? Gue udah jungkir balik, sampe koprol segala, tetep nggak ngerti ini gambar apa. [caption id="attachment_164136" align="aligncenter" width="574" caption="Lukisan diambil dari: http://dunialukisan-javadesindo.blogspot.com/"][/caption] Akhirnya setelah nyontek judulnya gue baru ngerti itu gambar apa. Ternyata itu lukisan menggambarkan "tarung ayam". Apalagi yang ini walau sudah tau judulnya pun, gue nggak bisa dapat gambar yang dilukiskan yaitu "perahu dan matahari". Parah banget kan? [caption id="attachment_164135" align="aligncenter" width="574" caption="Lukisan diambil dari: http://dunialukisan-javadesindo.blogspot.com/"]

13267282781054724504

[/caption] Lukisan-lukisan itu sangat gue kagumi dan suka banget melihatnya dengan komposisi warna yang pas. Walau nggak ngerti maksudnya, tapi gue menikmatinya sambil berpikir, gue bisa nggak ya ngelukis kayak gitu? Kayaknya ngejiplak aja juga nggak bakal bisa. Nasib gue emang cuma sampai di gunung kembar yang ditengahnya ada jalannya. Jadi inget sering banget kita bisa menikmati lagu walau kita nggak tau artinya, hanya karena musiknya yang enak di dengar. Ternyata tak semua yang tidak dimengerti itu, tidak bisa dinikmati. Seperti cinta kamu yang tak bisa kumengerti.. #eaaa.. Guombaaaal... Suatu saat gue dikasih lukisan yang begitu abstrak dan menurut dia itu mewakili perasaannya. Gue udah berusaha keras untuk bisa ngerti arti itu lukisan, tetep nggak ngerti. Menurut gue, perasaan nih orang awut-awutan nggak jelas juntrungannya. Terus gue tanya temen yang tau tentang lukisan, dan dia bilang, itu lukisan menandakan bahwa si pelukis sedang jatuh cinta. Hmm.. tetep aja gue nggak nemu gambaran tentang jatuh cinta. Besoknya dia dateng, dan dia nanya, "gimana udah tau artinya?" "Udah. Itu menggambarkan tentang jatuh cinta." "Yup bener." "Kenapa lo jatuh cinta ama gue?" "Siapa bilang gue jatuh cinta ama elo." "Loh terus?" "Ini cuma buat ngeyakinin gue, kalau lukisan ini artinya emang jatuh cinta. Gue dikasih ama cewek cantik cuyy.. hahaha.." "zzzzzzz... *bete bener*" ___ Powered by @KoplakYoBand

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline