Lihat ke Halaman Asli

PRIADARSINI (DESSY)

TERVERIFIKASI

Karyawan Biasa

Temen Kantor yang Koplak

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini lagi kesambet pengen nulis, walau sebenarnya suhu politik masih panas, tapi yah timbang nggak nulis-nulis, nanti nggak bisa masuk nominasi terkaporit 2014 lagi. #eaaaa *ngarep ora mburi*

Baiklah dihari yang cerah dan penuh semangat ini, ijinkan saya share cerita koplak temen-temen kantor saya yang kece-kece kalau lagi mati lampu. #eh.

BPJS

Ceritanya nih, kantor saya mulai awal Januari 2014 BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatannya mau dibayari kantor. Karena sebelumnya kami ikut Jamsostek dan Askes sendiri-sendiri. Nah karena via kantor otomatis premi yang dibayar karyawan jadi ringan.

Tapi teman saya yang bertugas mengurus BPJS ini sejak awal Januari 2014 selalu ketunda-tunda. Untuk BPJS Ketenagakerjaan sih cepat, dari Maret 2014 kartu sudah kami terima. Sementara yang BPJS Kesehatan ampyuuun dah pendingannya kelamaan. Sampai akhirnya dia sukses juga ngurus BPJS Kesehatan di bulan Juli 2014. Teman saya pun datang membawa kabar gembira, tapi bukan ekstrak BPJS loh yaa.

Sebut saja teman saya ini RE: "Nih udah dapet virtual accountnya untuk bayar. Nanti kalau udah bayar tinggal gue laporin ke BPJS nya, terus diprint deh kartunya.."

Bagian keuangan saya sudah langsung bayar, biar bisa cepet pada punya BPJS Kesehatan. Eh terus karena bulan puasa dan banyak alesan lain, RE tak juga kunjung mengurus itu BPJS Kesehatan. Sampai akhirnya habis lebaran. Kami terus mendesak agar RE segera ke kantor BPJS. Kemudian di minggu ketiga bulan Agustus, akhirnya RE kembali membawa kabar gembira, katanya tunggu 2 hari nanti kartunya bisa diprint sendiri melalui website BPJS Kesehatan, yang username dan passwordnya pun sudah dikasih.

Sudah kebayang dong, 2 hari lagi bakal punya kartu BPJS Kesehatan. Dan ternyata, pas dibuka username dan passwordnya, nggak ada nama-namanya sodara-sodara. Jadi nggak ada yang bisa diprint. errrrggghhh. Mulai keluar tanduk juga neeeh. Dan seperti biasa RE, susah banget disuruh ke BPJS.

Akhirnya minggu keempat bulan Agustus RE ke BPJS, jam 1 dari kantor. Dan yah udah kesiangan nggak dapet nomer antri. Besok RE kesana lagi jam 10 pagi, sampai siang dia nggak balik-balik. Seneng dong, berarti kayaknya kali ini sukses. Saat sore RE sampai kantor, kita langsung ngarep dong.

"Gimana mbak, udah bisa diprint kartu BPJS nya?"

"Belum, gue nggak dapet nomer antrian lagi.."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline