Oleh :
Junianto1, Dina Amalia Triyani2, Muhamad Hasan Asidiq2 , Dhea Rizky Abdillah2 , Fahira Adisti Adiara2
Staff dosen departemen Perikanan Unpad
Mahasiswa PSDKU Perikanan, Pangandaran - Unpad
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan hasil alam. Seperti banyaknya tumbuhan dan rerumputan hijau yang tumbuh dijadikan pakan ternak atau bahan baku pakan ikan. Hasil perairannya begitu melimpah karena memiliki wilayah perairan yang luas. Dari melimpahnya hasil bumi Indonesia. Masyarakat pun mengolah berbagai sumber bahan mentah yang ada menjadikan sumber makananan yang dapat dimakan. Yang tujuannya selain untuk dijadikan makanan atau sumber pangan, pengolahan tersebut bertujuan untuk mengkreasikan bahan makanan, memiliki daya simpan lebih lama, menciptakan rasa atau aroma yang baru dan sebagainya. Contoh dari hasil olahannya adalah abon ikan. Abon adalah makanan olahan yang memiliki bentuk mirip dengan kapas, yang dijadikan sebagai sumber protein hewani kita semua.
Abon ikan merupakan jenis makanan olahan ikan yang diberi bumbu, diolah dengan cara perebusan dan penggorengan. Produk yang dihasilkan mempunyai bentuk lembut, rasa enak, bau khas, dan mempunyai daya simpan yang relatif lama(Suryani dkk., 2005). Karyono dan Wachid (1982) menyatakan, abon ikan adalah produk olahan hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan, melalui kombinasi dari proses penggilingan, penggorengan, pengeringan dan penambahan bahan pembantu dan bahan penyedap terhadap daging ikan.
Cara pembuatan
Alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat abon ikan dari ikan japuh yaitu Alat
- Talenan
- Pisau
- Wadah plastik
- Wajan
- Penyaringan
- Ulekan
Bahan
- Ikan Japuh /Salem
- Minyak
- Bawang merah
- Bawang putih
- Sereh
- Salam
- Jahe
- Ketumbar bubuk
- Gula
- Garam
- Kaldu ayam