Lihat ke Halaman Asli

Sepucuk Surat dari.....

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13265485591868911127

Dengan wajah seadaanya, D-wee menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Aneh bin ajaib, otaknya buntu untuk menulis sejak perkataan seseorang yang membuat hati D-wee tidak nyaman. Kira-kira tiga empat bulan lalu, ada yang menegurnya, mengatakan bahwa tulisan hasil karyanya omongan kosong dan sok bijak. D-wee sadar, semua tulisannya itu mengalir begitu saja.

Tiba-tiba rasa tidak percaya diri muncul untuk kesekian kalinya.

“Ehm, kasih ide dong Tuhan. Aku memang amatir menulis tapi ingin juga bisa nulis.”

Beberapa saat kemudian,

D-wee mengambil pena biru kesayangannya dan kertas buram yang bertumpuk di bawah meja kerjanya. D-wee menorehkan pena ke atas kertas buram itu, garis, lingkaran, titik, koma, lengkung, segitiga, segiempat, bintang. Semua guratan ditorehkan pada kertas buram dengan pena biru ditangannya.

Tiba-tiba Refo datang,

“Neng, ngapain?” sapa Refo.

“Cari ilham nulis”, jawab D-wee sekenanya.

“Hahahaha..”, tawa bahak Refo terdengar melengking.

“Masih kesel banget dengan kejadian itu, Fo!” seru D-wee

“Jangan dipikir terus, baca surat aja nih. Tadi ada yang antar surat ini waktu aku sampe depan rumah” , lanjut Refo sambil menyerahkan sepucuk surat berwarna hijau muda.

“Dari siapa?” tanya D-wee

“Kurang tahu, gak ada nama pengirimnya juga”, jawab Refo.

D-wee membolak-balik surat ditangannya.

“Kok harum ya?”, D-wee mencium-cium surat ditangannya yang tanpa pengirim tapi harum nian.

“Buka, Wee!”, seru Refo yang sudah tidak sabar ingin mengetahui isinya.

“Iya, ini mau dibuka”, D-wee menimpali sambil membuka surat ditangannya itu.

Sebaris kata yang sudah tidak asing dalam beberapa hari ini “Maka disinilah aku sekarang menatap cakrawala, dan menitipkan sebuah doa yang penuh harapan untuk hari esok”

“Astagaaaa...........”, D-wee teriak.

Ternyata, surat “Tagihan RAMEN dari Desa Rangkat”

Kemudian,

D-wee menggaruk kembali kepalanya yang tidak gatal.

1326548021612191056

*D-wee

*pinjem foto dari Om Google

**RAMEN yang tertinggal hehehehe...........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline