Sudahkah Kalian Berkontribusi dalam Meminimalisir Kemacetan?

Perjalanan di Senin pagiku dengan rute Pemuda menuju Jalan Waru selalu menjadi salah satu faktor stress dini hari. Bayangin aja untuk jarak kurang dari 2 Km itu memakan waktu bisa sampai 30 menit akibat kemacetan dari banyaknya volume kendaraan di berbagai arah. Gimana nggak macet? saat ini kepadatan lalu lintas meningkat hingga 48 persen pada Desember 2022 menurut data dari Polda Metro Jaya. 

Kemacetan ini selain mengakibatkan pengguna jalan merasakan stres, berdampak juga pada waktu-waktu yang terbuang, pemborosan bensin dan peningkatan polusi udara yang mengganggu kesehatan pernapasan kita.

Sebenarnya kemacetan ini adalah tanggung jawab bersama kita semua. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan dalam membantu minimalisir kemacetan adalah dengan menggunakan transportasi umum. Contohnya dengan menggunakan Trans Jakarta dalam mobilitas sehari-hari. Selain aksesnya mudah, moda kendaraannya pun nyaman dan dapat dijumpai diberbagai titik di Jakarta. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta akan membangun 10 ruas jalan tembus mulai tahun ini sebagai salah satu upaya dalam mengatasi kemacetan. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada tahun 2024. Pada prosesnya ada beberapa titik ruas jalan tembus yang bisa langsung dieksekusi tahun ini dan ada juga yang masih diperlukan pembebasan lahan. 

Jalan tembus ini nantinya akan menguhubungkan satu titik ke titik lain yang bisa menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan. Harapannya dengan adanya jalan tembus ini benar-benar bisa sedikit mengurai kemacetan di Jakarta. 

Ingat, jalan tembus dibangun bukan untuk membuatmu berlomba-lomba beli mobil baru ya!