Misi Cyronium untuk terus menggerakkan 10.000 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lewat crowdfunding berbasis BlockChain (tanpa bunga) terus digalakkan. Mardigu Wowiek Prasantyo selaku pendiri Cyronium mengatakan, tim Cyronium terus mengadakan roadshow 10.000 UKM di berbagai kota.
Mardigu melanjutkan, setelah diumumkan ke publik bahwa Cyronium adalah solusi untuk UKM, banyak permintaan untuk mengadakan roadshow ke berbagai kota. "Hari ini kita adakan untuk yang ke empat kalinya di Jakarta." Demikian kata Mardigu Wowiek di Jakarta pada hari Jumat (24/06/2018).
Dikatakannya, saat ini hegemoni perbankan di dunia ini terlalu besar. Berwirausaha sangat berhubungan dengan dana atau modal. Sumber pendanaan jika menggunakan bank harus ada jaminan.Sementara pengusaha UKM, mungkin 80% tidak memiliki jaminan."Banyak pengusaha UKM tidak memiliki jaminan buat pinjam uang di bank. Saya paham sekali hal ini. Mereka tidak memiliki jaminan karena tanahnya sewa, bisnisnya jasa, dan lain sebagainya. Dan bagaimana bisa tumbuh dengan sistem perbankan?" katanya.
Dari program yang selama ini sudah dijalankan, banyak diantara ratusan UKM yang diarahkan oleh Mardigu dan tim berhasil scale-up sampai di atas 1 Milyar per bulan setelah melakukan audit dan perapihan bisnis yang profesional.
Mardigu mengatakan, UKM jika dikumpulkan dan dibangun sistemnya nilai bisnis dan profit yang dihasilkan bisa mengalahkan revenue perusahaan-perusahaan BUMN. "Goal kita, dalam tiga tahun, dari 10.000 UKM, minimal tiga puluh persennya masing-masing sudah bisa menghasilkan 500 jt sebulan. Itu berarti akumulasi nilai bisnisnya sudah 1,5T lebih dalam sebulan"
Dalam menjalankan program nya ini, Mardigu juga menggandeng dan dibantu oleh para pelatih bisnis nasional, dan juga beberapa pengusaha besar yang peduli. "Indonesia sekarang ini punya banyak sekali pelatih bisnis yang luar biasa kemampuan nya dan memang proven mereka bisa meng-scale-up bisnis," Ujar Mardigu,Mardigu melanjutkan, pemerintah saat ini belum juga memberikan solusi. "Tapi kita tahu, bahwa swastalah yang sebenarnya harus turun tangan. Dan pemerintah harus mendukung, kalau pemerintah nggak bisa. Dari situlah kita mulai action bersama Cyronium ini," Ujar pendiri Rumah Yatim Indonesia ini.
Lanjutnya, Cyronium adalah karya anak bangsa yang bisa menjadi solusi bangkitnya perekonomian dalam negeri. Hal ini karena Cyronium menargetkan 70% dana investasi diperoleh dari luar Indonesia. "Cyronium menggunakan teknologi blockchain yang dibangun dengan dasar trusted dimana saling terbuka dan sesama investor saling menjaga," ulasnya.
Nantinya, menurut Mardigu, Cyronium akan berkembang menjadi ICO platform untuk crowdfunding yang mampu menjadi solusi permodalan di sektor UKM Indonesia.Cyronium saat ini resmi melakukan Initial Coin Offering (ICO) per 27 Mei 2018 dan berlaku hingga 27 Juli 2018 dan setelah itu, kata Mardigu, Cyronium resmi komersial."Sahabat semua, kita tunggu gandengan tangannya untuk bersama membangun UKM, menabung Cyronium dan membuat Indonesia berdaulat kembali," Ujar Mardigu Wowiek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H