Semarang (08/02/2022) - Di masa pandemi, banyak masyarakat yang semakin menekuni hobi bercocok tanam. Tanaman hias maupun tanaman pangan dapat dengan mudah kita temui menghiasi halaman rumah warga kota Semarang. Akan tetapi, banyak warga masih menggunakan pupuk kimia atau bahkan tidak menggunakan pupuk untuk tanaman di sekitar rumah mereka. Penggunaan pupuk kimia secara berkelanjutan dapat menyebabkan pengerasan tanah. Kerasnya tanah disebabkan oleh penumpukan sisa atau residu pupuk kimia, yang berakibat tanah sulit terurai. Selain itu harga pupuk kimia juga tidak stabil sehingga kurang ekonomis jika digunakan secara berkelanjutan. Sedangkan tanaman yang tidak diberi pupuk kebanyakan pertumbuhannya kurang optimal. Oleh sebab itu, Mahasiswa KKN UNDIP TIM I 2022 menawarkan solusi atas permasalahan ini dengan memberikan edukasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari air cucian beras.
Pupuk organik cair adalah cairan hasil pengomposan bahan-bahan organik yang memiliki kandungan unsur hara lebih dari satu jenis. Pupuk organik cair dapat dibuat dari bahan organik di alam maupun dari limbah yang ada di lingkungan. Pupuk ini diolah dengan cara pengomposan/fermentasi dan tidak menimbulkan efek samping bagi lingkungan. Selain itu, pupuk ini juga memiliki bahan pengikat, sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman. Dengan memanfaatkan air cucian beras dan beberapa bahan lain yang mudah dan murah, diharapkan inovasi pupuk organik cair ini dapat mengatasi masalah lingkungan dan membantu menjawab mahalnya harga pupuk kimia saat ini.
Mahasiswa KKN UNDIP TIM I 2022 memberikan informasi terkait cara Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) kepada Ibu-Ibu Pengurus PKK Kelurahan Bulu Lor dengan menggunakan air cucian beras yang sering tidak termanfaatkan dan dibuang secara percuma. Kegiatan ini dimulai dengan pembuatan POC air cucian beras oleh mahasiswa secara mandiri di rumah. Video Tutorial yang menyajikan tahap-tahap pembuatan POC dari Air Cucian Beras juga diunggah di Youtube sebagai media edukasi. Sosialisasi dan edukasi kepada Ibu-Ibu Pengurus PKK dilaksanakan di Kantor Kelurahan Bulu Lor pada Selasa (08/02) dengan menerapkan protokol kesehatan. Selama sosialisasi juga dibagikan leaflet panduan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Air Cucian Beras yang memudahkan masyarakat membuat POC ini secara mandiri di rumah masing-masing.
Masyarakat Kelurahan Bulu Lor sangat antusias dengan kegiatan ini karena sangat berguna dalam menambah pengetahuan dengan memanfaatkan air cucian beras yang biasanya terbuang percuma menjadi Pupuk Organik Cair yang bermanfaat bagi kesuburan tanaman. Masyarakat berharap edukasi seperti ini dapat dilakukan kembali di masa mendatang dengan berbagai inovasi pemanfaatan limbah menjadi suatu produk yang bermanfaat dan juga mudah dibuat.
Penulis: Cyrilia Reneldy Kroon
(Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2022 - Jurusan Teknik Kimia / Fakultas Teknik )
DPL: Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes