Kegiatan lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Flores Timur Angkatan 11 dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 di SMPK St. Yusuf Larantuka. Hadir dalam kegiatan tersebut ibu Rini Astuty, S.Pd,M.M selaku penjab kegiatan PGP. Dalam sambutannya ibu Rini mengapresiasi, karena kegiatan ini dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal yakni pada pukul 08.00. Ibu Rini juga menghimbau kepada para CGP untuk tetap semangat sehingga pada akhirnya 60 CGP dari kabupaten Flores Timur dapat lulus 100% yang sudah tentu pasti, kelulusan seorang calon guru penggerak dipedomani pada aturan yang sudah ada.
Kegiatan lokakarya 2 ini CGP akan dibagi menjadi 4 kelas kecil yang mana setiap kelas beranggotakan 3 orang PP dan 15 orang CGP dari ke-3 PP tersebut. Kelas A di tempati oleh PP ibu Magdalena Buran Witi, pak Bakri Wahid, dan pak Thomas Cyprianus Pala Lewar bersama ke-15 CGP-nya. Kelas B di tempati oleh PP ibu Florentika Boleng, pak Yohanes Juan Kwen, dan pak Ambrosius Pehang Gening bersama 15 CGP. Kelas C ditempati oleh PP ibu Petronela Natalia Dapa Sada, Pak Fransiskus Goa, dan pak Cyprianus Bekoua Moron dan 15 CGP-nya. Kelas D di tempati oleh PP ibu Yuliana Paula De'Ornay, ibu Yohana Surat Boro dan pak Florianus Dore Tada juga dengan 15 CGP-nya.
Di kelas C pada sesi pembukaan diawali dengan games tebak nama oleh ibu Petronela dan dilanjutkan dengan sesi penyampaian tujuan, agenda dan kesepakatan belajar oleh pak Fransiskus. Pada sesi 2 terkait berbagi aksi nyata modul 1.3 pak Cyprianus memandu pembentukan kelompok dengan jumlah kelompok yang dibentuk sebanyak 3 kelompok. Setelah pembentukan kelompok pak Fransiskus menyampaikan hal-hal yang dilakukan dalam kelompok dan proses berbagi dipandu langsung oleh pak Cyprianus. Dalam diskusi kelompok, setiap kelompok didampingi oleh 1 orang CGP sehingga dalam pelaksanaannya pak Fransiskus mendampingi kelompok 3, ibu Petronela mendampingi kelompok 1 dan pak Cyprianus mendampingi kelompok 2. Di sesi yang ketiga atau sesi terakhir sebelum makan siang, yang mana pada sesi ini CGP akan menuliskan rencana pelaksanaan aksi nyata modul 1.4 tentang budaya positif. Di awal sesi ini, ibu Petronela memberikan instruksi apa yang akan dilakukan CGP. Setelah instruksi yang disampaikan jelas dan dipahami oleh CGP, maka CGP diberi waktu 10 menit untuk menuliskan rencana pelaksanaan aksi nyata modul 1.4 pada lembar kerja yang dibagikan dan dipandu oleh pak Cyprianus. CGP yang sudah selesai menuliskan rencananya akan menempelkan rencana tersebut di dinding untuk mendapat umpan balik dari rekan CGP lain. Umpan balik yang diberikan bisa dalam bentuk apresiasi, usul-saran dan juga pertanyaan yang mana aktifitas refleksi dan umpan balik ini dipandu oleh pak Fransiskus.
Setelah istirahat makan siang, tepat pukul 14.00 kami kembali melanjutkan kegiatan dengan dengan sesi selanjutnya yakni review kembali materi yang telah CGP pelajari pada modul 1.4 tentang segitiga restitusi, membuat keyakinan kelas, 5 kebutuhan dasar manusia, dan 5 posisi kontrol guru. Review materi ini diberikan dalam bentuk quiz oleh ibu Petronela sebanyak 5 pertanyaan. Setelah selesai mereview materi modul 1.4 dilanjutkan dengan sesi ke-5 yakni praktik pembuatan keyakinan kelas diawali dengan instruksi aktivitas oleh pak Cyprianus, dan dilanjutkan dengan pembentukan kelompok oleh ibu Petronela. Ada 3 kelompok yang di bentuk dengan melihat kesamaan gaya saat berpose yakni kelompok dengan gaya pose tangan diangkat, duduk santai dan berdiri. Aktivitas praktik dan refleksi ini dipandu langsung oleh Pak Francis . Dalam aktifitas praktik kelompok 1 (kelompok dengan gaya pose tangan diangkat) memilih tempat prakteknya; di dalam ruangan kegiatan didampingi oleh ibu Petronela, kelompok 2 (kelompok dengan gaya pose berdiri) yang merupakan kelompok tanpa ibu-ibu ini memilih tempat prakteknya di luar ruangan dan didampingi oleh pak Cyprianus, dan kelompok 3 (kelompok dengan gaya pose duduk santai) memilih untuk berpindah ke ruang lain untuk melakukan praktek dan didampingi oleh pak Fransiskus. Setelah selesai praktek setiap kelompok kembali ke ruangan utama untuk melanjutkan dengan refleksi yang mana CGP akan menjawab 3 pertanyaan yang telah disiapkan dalam moderasi. Sesi terakhir dalam pemaparan materi lokakarya 2 yakni praktik segitiga restitusi. Pada sesi ini, pak Cyprianus mengawalinya dengan menyampaikan instruksi dan membagi kelompok yang mana CGP akan dibagi menjadi 5 kelompok. Pembagian kelompok dijalankan dengan sistem undian. Karena ada 1 CGP tidak hadir dalam kegiatan, maka pada kelompok 1 pak Fransiskus menggabungkan diri sehingga jumlahnya tetap 3 orang setiap kelompok. Dalam praktik ini terdapat 3 kasus yang akan dipelajari dan dipraktekkan oleh CGP dengan saling berganti peran sebagai guru, sebagai murid dan sebagai observer. Pada kelompok 1 pak Francis karena sebagai PP maka ia hanya akan mengambil peran sebagai murid dalam menjalankan praktek tersebut. Setelah selesai praktek kasus A observer kasus A langsung memandu jalannya refleksi dan memberikan umpan balik baru bisa dilanjutkan ke kasus B. Proses yang dijalankan sama untuk kasus A, B dan C yakni diawali dengan praktek dan dilanjutkan dengan refleksi dan umpan balik yang dipandu oleh observer.
Kegiatan lokakarya 2 ini, kami akhiri pada pukul 17.30 dengan aktifitas penutupnya yakni refleksi dan foto bersama, namun pada momen foto bersama ada beberapa CGP dari Solor tidak bisa bergabung karena takut ketinggalan kapal, mengingat kapal terakhir dari Larantuka ke Solor pada hari itu akan berangkat pada pukul 18.00.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H