Lihat ke Halaman Asli

Cynthia Safitri

IAIN JEMBER

Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 5 Mei 2020   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Aliran Filsafat Progresivisme

Progresivisme merupakan teori yang muncul dalam reaksi terhadap pendidikan tradisional yang selalu menekankan terhadap kepada metode formal pengajaran.

Aliran progresivisme berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar pada masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan.

Aliran ini lahir di Amerika pada abad ke-20, progresivisme menuntuk kepada penganutnya untuk maju, bertindak secara konstruktif , inovatif dan reformatif. Hal ini karena progresivisme bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan, untuk itu perlu adanya kurikulum yang berpusat pada pengalaman atau eksperimental.

~ Prinsip-Prinsip Filsafat Progresivisme

1). Proses pendidikan berawal dari peserta didik.

2). Peserta didik adalah sesuatu yang aktif bukan pasif.

3). Peran guru hanya sebagai fasilitator, pembimbing dan pengarah.

4). Sekolah harus menciptakan suasana yang bersifat kooperatif dan demokratif.

5). Aktifitas pembelajaran berpusat pada pemecahan masalah. Bukan hanya kajian pembelajaran saja.

Dalam pandangan aliran progresivisme proses pendidikan memiliki dua bidang garapan, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline