A. Aliran Eksistensialisme
Aliran filsafat eksistensialisme adalah sebuah paham filsafat modern, yang berasal dari kata "eksistensi" yang berarti muncul atau bisa disebut dengan memiliki bentuk eksternal atau keluar. Aliran ini menganggap bahwa manusia berdiri sebagai dirinya sendiri, manusia sadar bahwa dirinya itu ada. Aliran eksistensialisme menolak pada pemikiran yang abstrak dan tidak logis.
Eksistensialisme merupakan suatu teori dalam menerapkan permasalahan yang ada di dunia pendidikan dan berkonteks dengan manusia.
Dalam dunia pendidikan, aliran eksistensialime menjadikan guru sebagai pembimbing dan fasilitator dalam kelas agar dapatmengetahui kelebihan-kelebihan peserta didik.
B. Tokoh-Tokoh Aliran Eksistensialisme
1. Martin Biber
Menurutnya manusia mempunyai dua relasi yang fundamental berbeda. Disatu sisi relasi dengan benda-benda, disisi lain relasi dengan sesama manusia. Keindahan dalam relasi terjadi jika orang saling menyapa dan saling memahami. Timbal balik menjadi sebuah keindahan dalam relasi.
2. Martin Heidegger
Heideger adalah seorang filsuf yang berasal dari Jerman. Ia segala sesuatu yang terjadi pada manusia itu akan dikaitkan oleh diri sendiri. Dan suatu benda akan menjadi hidup (ada) apabila berkaitan dengan mansia. Dunia menjadi bermakna dengan adanya manusia. Jadiapabila segala sesuatu itu terpisah dari manusia tidak menjadi bermakna.
3. Karl Jasper
Jasper berpendapat bahwa tujuan dari manusia adalah kembali kepada diri sendiri melalui pemkiran yang objektif. Aliran ini ditandai dengan pemikiran yang menggunakan pengetahuan objektif.