Lihat ke Halaman Asli

Cynthia Safitri

IAIN JEMBER

Filsafat Pragmatisme dan Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 23 April 2020   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Filsafat Aliran Pragmatisme

Pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang bisa membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada sebab atau hasil yang bermanfaat dan praktis.

Pragmatisme merupakan aliran yang mempunyai kriteria kebenaran, Suatu kebenaran akan menjadi konsep yang mana memberikan suatu kegunaan bagi kehidupan sehari-hari.

Berfilsafat dengan aliran pragmatisme, benar tidaknya suatu pikiran yang diutarakan dalam hasil pemikiran dalam kehidupan memperoleh hasil akhir yang dapat membawa hidup kita lebih maju dan berguna.

B. Tokoh-Tokoh Aliran Pragmatisme

1. William James

James lahir di New York, ia berpandangan bahwa tidak ada suatu kebenaran yang sifatnya mutlak atau tetap, ataupun dapat berdiri sendiri. Melainkan yang ada adalah suatu kebenaran yang dialaminya dalam suatu pengalaman. 

2. Charles S. Peirce

Peirce  menyatakan bahwa pragmatisme itu mengenai kebenaran yang hakiki, bukan kebenaran sesuai opini. Karena menurutnya, opini adalah suatu ketergantungan. Sedangkan yang disebut hakiki adalah suatu kenyataan yang sudah dialami.

3. Heracleitos

Heracleitos mengemukakan bahwa apapun yang ada sangkut pautnya dengan alam semesta, tidak akan ada yang tetap atau permanen (abadi). Menurutnya semua pengalaman atau suatu hal, semuanya berada dalam yang namanya proses, jadi tidak secara langsung menjadi apa yang sudah dikehendaki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline