Lihat ke Halaman Asli

Cynthia Permata Azzahra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera

Artificial Intelligence: Teman atau Lawan Dalam Kehidupan Dunia Modern?

Diperbarui: 15 Agustus 2024   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan :

Di era digital yang terus berkembang, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Dari alat sederhana pada masa prasejarah hingga inovasi canggih saat ini, teknologi mencerminkan dinamika peradaban dan kemajuan manusia. Salah satu terobosan terbaru yang menarik perhatian adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Namun, pertanyaan yang muncul adalah: apakah AI ini menjadi teman yang membantu atau justru lawan yang mengancam?

A. Sejarah Singkat Perkembangan Teknologi : 

Sejak 10.000 tahun yang lalu, manusia telah menggunakan teknologi dasar untuk bertahan hidup. Era bercocok tanam membawa perubahan besar dalam cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan revolusi industri pada abad ke-18, mesin uap dan manufaktur meningkatkan efisiensi produksi dan mendorong urbanisasi. Memasuki abad ke-20, perkembangan telekomunikasi dan komputer awal membuka jalan bagi era elektronik, yang semakin dipercepat dengan hadirnya internet di akhir abad tersebut.

B. Kehadiran AI dalam Kehidupan Sehari-hari :

Memasuki abad ke-21, AI mulai mengambil peran penting dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, penelitian, dan kesehatan. Kemampuan AI untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah besar telah mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. Misalnya, alat komunikasi seperti telepon genggam dan mesin pencari seperti Google telah membuat akses informasi menjadi lebih cepat dan efisien.

C. AI: Teman atau Lawan?

Meskipun AI menawarkan banyak keuntungan, seperti efisiensi dan kemampuan analisis data, banyak yang khawatir tentang dampak negatifnya. Apakah AI akan mengambil alih pekerjaan manusia? Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami keunggulan manusia yang tidak dapat ditiru oleh mesin.

D. Kemampuan Kognitif dan Kreativitas

Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir di luar batasan yang ada dan menciptakan ide-ide baru. Meskipun AI dapat menghasilkan konten berdasarkan pola yang ada, kreativitas manusia dalam menciptakan sesuatu yang benar-benar baru tetap sulit ditiru oleh mesin.

E. Kemampuan Empati dan Emosional

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline