Dulu, sebuah perkantoran mungkin terlihat seperti lanskap kertas dan pena. Hari ini, itu adalah dunia serba digital yang mengubah cara kita belajar dan berbisnis. Seiring dengan transformasi ini, terungkaplah potensi luar biasa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Mari kita menyelami perubahan ini dan menggali bagaimana program studi Manajemen Perkantoran Digital, sebagai kunci utama di era ini, tidak hanya membentuk wajah bisnis modern, tetapi juga membuka pintu menuju pembelajaran yang lebih efektif dan relevan.
Sejak tahun 2022 lalu, Universitas Airlangga telah mentransformasikan Program Studi D-III Administrasi Perkantoran menjadi D-IV Manajemen Perkantoran Digital. Diharapkan lulusan dari program ini akan memiliki prospek karir yang cerah dan peluang karir yang luas. Mereka bisa bekerja di perusahaan-perusahaan besar, memulai bisnis sendiri, atau menjadi pengelola data dan pemasar digital yang handal. Program studi ini memiliki beberapa mata kuliah, salah satunya adalah Bahasa Inggris Bisnis. Mengapa perlu mempelajari Bahasa Inggris Bisnis? Pembelajaran Bahasa Inggris Bisnis memiliki dampak yang substansial terhadap mahasiswa dalam jurusan manajemen perkantoran digital. Bahasa Inggris, sebagai lingua franca bisnis global, menjadi kunci untuk membuka pintu peluang dan meningkatkan kompetensi dalam konteks internasional. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris membuka akses terhadap jaringan global, memungkinkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam dialog bisnis dan kolaborasi dengan profesional dari berbagai belahan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H