Lihat ke Halaman Asli

Tim 1 Cyber PR 05

Dipercaya, Obyektif, dan Partisipasi

Pelaksanaan Bulan Suci Ramadan di Kampung Tangguh Jaya Kabupaten Bekasi

Diperbarui: 17 April 2021   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by: Iwang Pras-DOKPRI

Tahun 2021 merupakan tahun kedua datangnya bulan suci Ramadan di tengah pandemi COVID-19. Belajar dari tahun sebelumnya, di tahun ini masyarakat terlihat lebih siap menyambut Ramadan dengan adanya perketatan protokol kesehatan di Masjid atau Musholla.

Di bulan Ramadan tentunya Masjid akan lebih ramai, yang mana dijadikan tempat umat muslim untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih. Kesiapan masyarakat ini didukung dengan adanya program Kampung Tangguh Jaya di lingkungannya.

Program Kampung Tangguh Jaya menjadi landasan bagi masyarakat guna mempertahankan penerapan protokol kesehatan dalam kondisi apapun, termasuk saat bulan suci Ramadan berlangsung.

Upaya penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah, di antaranya sebagai berikut:

  • Menyediakan wastafel portable di depan Masjid/Musholla. Upaya ini bertujuan agar, ketika masyarakat masuk ke Masjid/Mushola sudah dalam keadaan tangan yang bersih.
  • Menempelkan stiker penanda di lantai Masjid/Musholla, agar ketika melaksanakan ibadah dapat saling menjaga jarak.
  • Memasang banner imbauan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) di depan Masjid/Mushola. Secara tidak langsung, masyarakat akan selalu merasa diingatkan tentang protokol kesehatan.
  • Menyediakan masker bagi jemaah yang lupa membawa masker. Selain itu, jemaah bisa juga menginfakkan sebagian rezekinya untuk disumbangkan membeli masker. Hasil infak masker kemudian didonasikan untuk keperluan Masjid/Mushola tersebut.
  • Menempatkan petugas jaga di pintu masuk Masjid untuk mengecek suhu tubuh jemaah menggunakan thermogun, bagi yang memiliki suhu tubuh di atas 37 celcius diminta untuk ibadah di rumah.
  • Melakukan pembersihan Masjid secara berkala setelah selesai digunakan menggunakan cairan desinfektan. Ini dilakukan untuk mensterilkan area Masjid agar tetap suci dan bebas dari Virus Corona.

Penerapan protokol kesehatan di Masjid atau Musholla yang sudah disebutkan di atas merupakan upaya antisipasi, sebagai langkah pencegahan dan sterilisasi tempat ibadah dari COVID-19. Upaya ini diharapkan dapat membuat masyarakat nyaman dan lebih khusyuk dalam beribadah.

Pemerintah dan Kepolisian Resor Metro Bekasi juga berharap agar Masjid-Masjid yang sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dapat dicontoh oleh Masjid/Musholla lainnya.

Content Writer: Dian Rahma F

Managing Editor: Iwang Prasetyo

Media Manager: Inarsihan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline