Beringin kokoh berdiri di keheningan hutan
Gelombang angin menyapu dedaunan hijau
Awan-awan kelabu menari di langit biru
Namun hatinya, tak sekuat akarnya di bumi
Dalam sunyi, ia menyimpan cerita
Duka dan senang, tertanam dalam getaran kayunya
Namun, ia juga tumbuh lelah
Diperlakukan badai yang terus menderu
Daunnya berguguran di tanah
Seiring luka-luka yang terus tergores
Kokoh namun tak abadi