Lihat ke Halaman Asli

Membongkar Makna Persahabatan dalam 5 Lagu Indonesia Bertema Ukhuwah

Diperbarui: 28 November 2021   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Beberapa waktu belakangan, saya ditinggal resign oleh sahabat-sahabat di kantor. Alasannya pun beragam. Ada yang dapat pekerjaan lebih baik, tuntutan orang tua, dan ada juga yang uda bosen kerja. Dan artikel ini pun hadir karena tempo hari salah satu sahabat saya resign saat lagi sayang-sayangnya :)

Sebenarnya saya tipikal orang yang tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Bahkan selama bekerja, saya tidak pernah sedikit pun sedih tentang performa di kantor yang mungkin menurun atau betapa sulitnya task yang diberikan. Tapi entah kenapa kali ini bisa-bisanya satu jam lebih saya nangis karena dia.

Akhirnya, artikel ini hadir untuk membahas betapa berharganya sahabat, dan kita baru merasakan hal itu saat mereka telah pergi. Lagu pertama akan langsung kita putar, dan mari rasakan bersama:

  • Senandung Ukhuwah- SIGMA

Di awal kita bersua, mencoba untuk saling memahami, keping-keping dihati, terajut dengan indah, rasakan persaudaraan kita.

Dalam Islam, teori ukhuwah atau persaudaraan, memiliki beberapa tingkatan yang harus diperhatikan. Sebelum itu, dari dulu saya meyakini kalau mencari teman bukan yang asal asik terus lets go. Bukan asal gaul gak ada lo gak rame. Tapi jujur, saya berteman pasti cari timbal balik. Bukan timbal balik materi, tapi timbal balik amal. 

Karena konsepnya, kalau punya temen yang lurus pasti kita akan ikut lurus, pun sebaliknya.

Back to topic, tingkatan paling dasar dalam ukhuwah yaitu ta’aruf, artinya saling mengenal dari segi nama, wajah, gaya, prilaku, pekerjaan dan sejenisnya.

Lirik awal lagu SIGMA berjudul Senandung Ukhuwah ini persis menceritakan kisah sahabat yang baru aja kenal.


Bayangin aja, ketika kita baru kenal dengan seseorang yang kita gak expect ternyata ni orang cocok sama gue. Ternyata ni orang sepemikiran sama gue. Tapi saat kita merasa uda saling mengerti, bagian reff dari lagu ini bisa-bisanya menampar mental:

Sahabat tibalah masanya, bersua pasti ada berpisah, bila nanti kita jauh berpisah, jadikan rhobitoh pengikatnya, jadikan doa ekspresi rindu, semoga kita bersua di syurga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline