Lihat ke Halaman Asli

Senandung Rindu

Diperbarui: 18 Desember 2024   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang kelam mencekam

Di temani Kidung jangkrik yang memilukan

Suasana hawa dingin mulai menggila

Di bawah tangisan hujan yang meraung

Ada hati yang sedang gelisah 

Merakit sisa kehampaan 

Menyiksa di ujung pikiran 

Mengikat erat dalam atma jiwa

Semakin kian menyusut bayangnya

Semakin dalam ia mengembang satu rasa

Senandung rindu di setiap hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline