Lihat ke Halaman Asli

Prahara Cinta

Diperbarui: 2 Juni 2024   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa ku yang terlena

Terhanyut dalam sungai cinta

Terdampar dalam biduk prahara

Terhembus dalam kepalsuan

Namun rindu melekat dengan kuat

Telah ku ikhlaskan

Atas nama perasaan

Yang menjadi korban 

Akan pengkhianatan

Yang menuai segenap kepiluan

Mulai hari ini ia akan berhenti bertahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline