Lihat ke Halaman Asli

MUSIRAH

mahasiswa

Teori Komunikasi Massa

Diperbarui: 30 September 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

beberapa teori komunikasi massa;

1.Teori Kultivasi 

atau disebut juga dengan analisis kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi pesan media dalam jangankan panjang.

Pemikiran Gerbner menyatakan bahwa media massa, khususnya TV menyebabkan munculnya kepercayaan tertentu mengenai realitas yang dimiliki bersama oleh konsumen media massa.

Teori Kultivasi tidak membahas efek dari suatu tayangan TV tertentu, tetapi mengemukakan gagasan mengenai budaya secara keseluruhan. Dengan kata lain kultivasi diferensial adalah sama dengan efek media.

2..Teori Angenda Setting

Menurut Bryant dan Thompson (2002) mengemukakan ilustrasi imajiner tentang suatu kota yang tengah melaksanakan pemilihan walikota, namun media lokal ternyata tidak memiliki isi penting yang dapat dijadikan bahan perdebatan untuk menilai kualitas para kadidat, media hanya membahas hal-hal sepele seputar kepribadian para calon.

Hubungan yang kuat antara berita yang di sampaikan media sebagaimana contoh tersebut dengan isu-isu yang dinilai penting oleh publik merupakan salah satu jenis efek media massa yang paling populer yang dinamakan agenda setting.

Jenning Bryant dan susan Thompson menyatakan agenda setting adalah hubungan yang kuat antara berita yang di sampaikan media dengan isu-isu yang di nilai penting oleh publik.

3.Teori Penggunaan Dan kepuasan

Teori penggunaan dan kepuasan atau uwes and gratification theory disebut-sebut sebagai salah satu teori paling populer dalam studi komunikasi massa. Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan audien mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda,yang di sebabkan oleh berbagai faktor sosial dan psikologi yang berbeda diantara individu audien.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline