Lihat ke Halaman Asli

cutkhiran

mahasiswa

Kerinduan Mahasiswa Terhadap Bulan Ramadhan Bersama Keluarga

Diperbarui: 19 April 2024   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Membahas bulan ramadhan bersama keluarga adalah hal termanis dan bahagia yang pernah kudengar. Bayangkan saja ketika anda bersama keluarga menjalankan ibadah puasa secara  bersama-sama dengan penuh kasih sayang dan pemaaf pastilah itu adalah hal yang paling kita syukuri dan nikmati. 

Seiring bertambah dewasa, kita pasti memiliki momen-momen manis bersama keluarga waktu kecil. tak luput juga, kita yang sebagai mahasiswa rantauan merindukannya dengan penuh harap bisa mengulang momen-momen dimana menghabiskan bulan ramadhan bersama keluarga.

Merindukan momen dimana memasak bersama ibu untuk sahur dan berbuka puasa lah yang paling saya rindukan. Di sela-sela memasak untuk keluarga, saya dan ibu saya sering mengobrol tentang masa muda ibu saya yang penuh cerita kehangatan itu. Mengingatnya membuat saya senyum-senyum dan salting sendiri karena cerita muda ibu saya sering terkait dengan konflik percintaan remaja nya itu. Kami sering tertawa dan berbagi seluruh cerita yang ingin kami ceritakan. Keluarga adalah hal paling bahagia di dunia ini dan tanpa keluarga seperti ada sesuatu yang penting hilang begitu saja di sekitar kita.

Mahasiswa rantau ketika bulan ramadhan adalah salah satu hal sedih yang harus dia jalani karena di sekitarnya tidak ada orang tua dan keluarga untuk menjalani bulan suci ramadhan yang penuh indah itu. Mereka harus bisa mengatur perasaan mereka agar tidak menjadi terlalu sedih dan tidak semangat untuk menjalankan ibadah suci di bulan ramadhan itu. Rasa rindu terhadap keceriaan keluarga adalah hal yang paling berat dirasakan untuk mahasiswa rantau seperti saya. Keluarga saya selalu menayakan kabar saya dengan sering menelfon di waktu bulan ramadhan kemarin karena saya sendiri tidak balik ke kampung halaman bersama keluarga tercinta.

Perasaan itu harus bisa kita atasi agar tidak menjadi berlebihan. Momen paling saya rindukan ketika berbuka puasa bersama tetangga-tetangga saya sambil menonton film animasi kesukaan saya, yakni animasi-animasi dari disney+. Bersama-sama kami memutar film disney dengan disuguhi berbagai banyak makanan berbuka adalah memori paling bahagia yang saya miliki. Tetapi, semua itu hilang ketika saya sudah menjadi mahasiswa karena kami sudah jauh dan sudah punya jalannya masing-masing untuk menuju pintu kesuksesan. 

Terima Kasih 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline