Katanya, menulis itu sangat sulit. Apalagi menulis tulisan yang mampu menarik pembacanya. Padahal kamu pasti mampu untuk menulis, dan menghasilkan karya luar biasa dari tulisan yang kamu buat.
Bagi beberapa orang, menulis juga sebuah aktivitas yang biasa aja. Tetapi, sebenarnya menulis bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan jiwa kamu lho. Dengan menulis, kamu bisa menuangkan apa yang kamu rasakan melalui tulisan kamu. Ya, contohnya menulis diary.
Pasti kamu juga pernah menulis diary, secara sadar atau pun engga. Kamu mencurahkan perasaan kamu melalu diary yang menjadi teman kamu. Di meja belajar kamu merenung, sembari menuliskan kalimat-kalimat yang tercetus dipikiran dan perasaan kamu.
Tau aja dimulai dari suka menulis diary, jadi menciptakan karya hebat nan luar biasa. Jadi, selain kamu bisa mengekspresikan diri kamu melalui tulisan, kamu juga dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Kalo kata peribahasa, sambil menyelam minum air.
Psikolog asal Texas, James Pannebaker menyebutkan menulis membantu mereka menuangkan perasaan dan pikiran sehingga tidak memendamnya dalam hati.
Bener, lho. Pasti saat kamu lagi menulis pasti suka senyum dan nangis sendiri, apalagi kalo lagi menulis cerita buat dapetin feel-nya.
Menulis itu bisa dilakuin sama siapa aja dan kapan aja. Mau kamu lagi di kamar sambil mikirin doi, di sekolah sambil lihat mas crush, atau di keramaian tapi tetep ngerasa sendirian (cielah, bukan curhat lho, ya).
Kalo kamu nany(e)a gimana caranya menulis, kamu bisa memulai dengan menulis. Ya, gimana mau nulis kalo kamu engga mau memulainya. Kalo kamu berhasil menulis dan mengekspresikan diri dan jiwa kamu melalui tulisan, pasti keresahan, ketakutan, dan kekhawatiran yang kamu rasain akan terasa lebih plong.
Jangan takut mengekspresikan diri melalui tulisan. Coba aja dulu, siapa tau kecanduan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H