Lihat ke Halaman Asli

Amerika Serikat Diambang Juara Olimpiade Catur 2016

Diperbarui: 13 September 2016   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Olimpiade Catur 2016 ke-42  yang saat ini sedang berlangsung di kota Baku, Azerbaijan, sudah memasuki babak kesepuluh. Untuk sementara tim putra AS memimpin di peringkat pertama setelah berhasil melumpuhkan lawannya tim putra Georgia dengan skor 2,5-1,5. Pertandingannya sendiri berlangsung cepat dengan disertai sedikit percikan api.

Partai Sam Shankland di papan empat yang paling cepat selesai. Persiapan pembukaannya yang matang membuatnya dengan mudah menekuk GM Sanikidze Tornike yang melakukan upaya terakhir mengorbankan Benteng untuk mendapatkan skak abadi tetapi gagal. 1-0 untuk AS.

Wesley So membawa satu kotak tissue ke mejanya. Rupanya ia menderita demam, sakit kepala dan sakit tenggorokan "Itulah sebabnya saya memilih untuk bermain remis kemarin, karena saya tidak bisa berkonsentrasi," kata So. Tetapi obat yang diberikan oleh kapten tim IM John Donaldson agaknya telah banyak membantunya. Tanpa kesulitan, ia membuat partainya terlihat mudah saat berhadapan dengan Pantsulaia di papan tiga. AS unggul 2-0

Kejutan terbesar tadi malam adalah tumbangnya Hikaru Nakamura di tangan Mchedlishvili di papan dua. Taktik dan strategi Naka tidak berhasil. Hanya satu langkah buruk 15. Rfd1? membuat lawan punya bidak bebas mengerikan di lajur d. Untuk membendung serangan lawan, Naka harus mengorbankan materi pada langkah ke-33. Kalah satu perwira membuat Naka tidak punya harapan dan memutuskan menyerah. AS masih unggul 2-1.

Nasib Georgia sekarang ada di tangan superstarnya, Jobava, di papan pertama untuk menyamakan kedudukan. Namun lawannya Caruana adalah pecatur peringkat dua dunia. Pertahanannya sangat solid dan tidak mudah ditembus. Strateginya sederhana tidak memberi kesempatan kepada Jobava mengeluarkan langkah magic-nya. 

Sepanjang pertandingan, pecatur Georgia itu tidak pernah mampu memberikan tekanan serius pada posisi Fabiano. Transisi ke permainan babak akhir bahkan sedikit berbahaya bagi Putih. Tetapi tentu saja tambahan setengah poin sudah cukup untuk memenangi pertandingan dan Caruana memutuskan menawarkan remis yang segera disetujui lawannya. AS menang dengan 2,5-1,5.

Peluang AS untuk meraih juara Olimpiade tahun ini sangat besar. Jika di babak terakhir siang ini Caruana dan kawan-kawan menang melawan Kanada dipastikan mereka akan membawa pulang medali emas. Mereka sudah pernah bentrok tahun 2014 dengan skor 2-2 tetapi saat itu AS belum diperkuat oleh Caruana dan Wesley So. Bagaimana susunan pemainnya?

GM Caruana Fabiano (2808) - GM Evgeny Bareev (2675)

GM Hikaru Nakamura (2789) - GM Anton Kovalyov (2617)

GM Wesley So (2782) -  GM Alexandre Lesiege (2512)

GM Shankland Samuel (2679) - GM Eric Hansen (2582)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline