Mantan juara dunia Garry Kasparov menunjukkan kepada dunia bahwa dia masih pantas diperhitungkan walaupun sudah berusia 53 tahun. Mundur sebelas tahun lalu dari hiruk pikuk turnamen catur papan atas tidak lantas membuatnya berkarat.
Dia bahkan berani menerima tantangan untuk bermain blitz 5 menit melawan tiga pecatur terbaik dunia saat ini yaitu GM Fabiano Caruana, GM Hikaru Nakamura dan GM Wesley So.
Selama dua hari mereka berduel satu lawan satu di ibu kota catur St Louis, Amerika Serikat yang diberi tajuk: Ultimate Blitz Challenge berhadiah total USD.50.000,-
Nakamura menunjukkan kepada penonton mengapa dia dianggap sebagai salah satu pemain blitz terbaik di dunia saat ini.
Pecatur kelahiran Jepang ini tampil sebagai juara dengan meraih 11 poin dari 18 babak, unggul satu poin penuh dari peringkat dua yang ditempati oleh Wesley So.
Tempat ketiga diraih Garry Kasparov dengan poin 9,5 dan Fabiano Caruana berakhir paling buncit dengan hanya meraih 5,5 poin.
Meskipun hanya menempati peringkat ketiga, kredit poin pantas diberikan kepada Garry Kasparov. Dia berhasil menunjukkan bahwa dia masih benar-benar pecatur berbahaya.
Bahkan pemain catur blitz terbaik di planet ini Hikaru Nakamura tidak mampu meredam keganasan monster dari Baku ini. Naka ditaklukkan dengan skor 3,5 - 2,5 dari 6 kali pertemuan.
Kasparov tidak takut beradu pukulan dengan anak-anak muda ini. Dia masih mampu membuktikan bahwa dia adalah salah satu penyerang terhebat yang pernah ada.
Kalaupun akhirnya beberapa kali dia membuat langkah blunder yang tidak perlu, itu lebih karena waktu istirahat tiap babak yang terlalu singkat. Hanya satu menit.
"Orangtua perlu waktu memulihkan diri," begitu kata Kasparov. Usianya hampir dua kali lipat dari usia Nakamura.