Lihat ke Halaman Asli

GM Viswanathan Anand Is Back

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13935582361956108098


Viswanathand  “Vishy” Anand (44) adalah maha bintang catur asal India yang berhasil menembus dominasi Rusia dalam permainan catur. Lahir di Mayiladuthurai, India, bak meteor dia muncul sebagai pemain catur terbesar yang pernah dilahirkan bangsanya. Usia lima belas menjadi pecatur termuda India yang memperoleh gelar Master internasional. Juara nasional India di raihnya saat berusia sangat muda,  enam belas tahun.

Tahun 1987, Anand merupakan orang pertama India yang memenangkan World Junior Championship. Pada tahun 1988, diusia delapan belas, Anand menjadi grandmaster pertama India.   Anand adalah Juara Dunia Catur Cepat FIDE  tahun 2003,  dan secara luas dianggap sebagai pemain catur yang sangat  cepat dan terkuat dari generasinya.

Anand memiliki hampir semua kemuliaan yang ditawarkan catur. Selama bertahun-tahun, Anand  telah menjadi selebriti bahkan pahlawan di negaranya. Dia  telah memenangkan Kejuaraan Catur Dunia lima kali  (2000, 2007, 2008, 2010, 2012). Dia telah menginspirasi jutaan  anak-anak India untuk belajar bermain catur.  Hasilnya, saat ini India menjadi kekuatan baru dunia catur.

Selain penghargaan catur,  Anand juga penerima pertama  Rajiv Gandhi Khel Ratna Award pada 1991-1992, suatu kehormatan tertinggi bagi olahragawan  India. Pada tahun 2007, Ia dianugerahi penghargaan sipil tertinggi kedua India, Padma Vibhushan, membuatnya olahragawan pertama yang menerima penghargaan dalam sejarah India.

Anand telah memenangkan Oscar Chess enam kali (1997, 1998, 2003, 2004, 2007, 2008). Itulah antara lain sederetan prestasi Anand yang membuat banyak orang bukan hanya di India yang memujanya.

Anand adalah juga salah satu dari enam pemain dalam sejarah yang berhasil mencapai elo rating  2.800 FIDE, dan pada bulan April 2007 pada usia 37 tahun,  Anand  menjadi pemain nomor satu dunia untuk pertama kalinya.

Banyak yang mengatakan  bahwa pecatur kebanggaan India ini sudah habis. Kalah telak dari GM Magnus Carlsen ketika mempertahankan gelar juara dunianya di Chennai, India November 2013, pastilah mematahkan semangat.Tetapi Anand sangat mencintai catur melebihi apapun. Pensiun saat ini belum ada dalam kamusnya. Bahkan kekalahan ini mungkin memberikan motivasi baginya untuk kembali  tampil lebih baik lagi.

Anand memutuskan untuk ikut kembali dalam The Candidates Chess Tournament 2014 yang berlangsung dari 11 Maret-1 April di Khanty Mansiysk, Rusia. FIDE telah menetapkan delapan pemain  yang akan bertarung untuk mencari penantang Juara dunia  2013,  Magnus Carlsen dari Norwegia. Sebagai mantan juara dunia Anand berhak mendapat tiket otomatis untuk ikut sebagai salah satu peserta. Berikut adalah kedelapan pecatur tersebut.



1.Viswanathan Anand (INDIA), mantan juara dunia

2.Vladimir Kramnik (RUSIA),  juara  World Cup 2013

3.Dmitry Andreikin (RUSIA), finalis World Cup 2013

4.Vaselin Topalov (BULGARIA), juara Grand Prix 2012-2013

5.Shakhriyar Mamedyarov (AZERBAIJANI), runner-up Grand Prix 2012-2013

6.Levon Aronian (ARMENIA), rating list 2013-2013

7.Sergey Karjakin (RUSIA), rating list 2013-2013

8.Peter Svidler (RUSIA), wakil tuan rumah


1393558620405810950



Anand memang tidak lagi diunggulkan untuk menjadi pemenang turnamen ini. Ada Levon Aronian,  pecatur Armenia yang saat ini menduduki peringkat dua dunia FIDE. Aronian yang mempunyai  elo rating 2826 dianggap lebih kuat untuk bertarung dan merebut gelar juara dunia dari tangan  Magnus Carlsen.

Catur memang berbeda dengan sebagian besar cabang olahraga  lain. Usia tidak secara signifikan menggusur prestasi. Bila Roger Federer yang baru berumur 33 tahun sudah dianggap tua dalam olahraga tenis, GM Viktor Krohcnoi yang saat ini berusia 82 tahun masih tetap seorang pecatur tangguh dan masih sering muncul dan mengikuti turnamen.

GM Vladimir Kramnik mantan juara dunia 2000-2007,  ketika ditanyakan apakah usia mempengaruhi  penampilan  mengatakan bahwa kualitas permainannya tidak lebih buruk daripada sebelumnya. Memang kecepatannya sedikit agak menurun  dan ini hal yang tidak bisa dihindari ketika usia  bertambah.

Anak muda lebih cepat memulihkan diri setelah pertandingan, sementara yang lebih tua membutuhkan waktu  lebih lama.  Faktor keluarga terutama anak-anak yang menuntut waktu dan perhatian juga turut mempengaruhi. Menghadapi pecatur muda masa kini yang sangat agresif dan nyaris bermain seperti komputer memang membutuhkan disiplin tinggi terutama  dalam hal persiapan fisik.

Banyak pengamat yang mengatakan sebaiknya Anand memberikan kesempatan kepada pemain lain seperti GM Fabiano Caruana yang menjadi cadangan bila ada kandidat yangmengundurkan diri karena dipandang lebih muda dan merupakan lawan yang sepadan bagi Magnus Carlsen.

Pengamat lain mengatakan sebaliknya. Inilah beberapa alasan mengapa Anand harus ikut turnamen ini .

1.Ada satu miliar (penduduk India) yang menginginkan dia terus bermain dan akan mendukung dengan sepenuh hati mereka.

2.Anand mendapat tiket gratis otomatis sebagai mantan juara dunia. Tiket  yang merupakan impian  jutaan pecatur diseluruh dunia untuk dimiliki.

3.Anand sudah lima kali menjadi juara dunia dan menambahnya menjadi setengah lusin tentu akan terlihat lebih bagus.

4.Anand masih menyimpan tabungan partai yang sudah dianalisis secara mendalam bersama sekondannya.

Dalam mempersiapkan diri menghadapi Carlsen saat mempertahankan  title juara dunia, Anand dengan dibantu oleh sekondannya telah banyak melakukan riset. Semua senjata andalannya  telah masuk bengkel dan direparasi ulang. Tetapi memang Carlsen adalah pecatur hebat. Dia tidak masuk ke jalur yang dipersiapkan. Malah Anand yang ikut menari mengikuti irama gendang yang ditabuh Carlsen. Hasilnya seperti kita ketahui, Anand takluk tanpa pernah menang sekalipun.

Hal ini bisa dimengerti. Selain pecatur ajaib, Carlsen juga dilatih setahun oleh mantan juara dunia Garry  Kasparov yang merupakan salah satu pecatur terbaik sepanjang masa. Garry Kasparov sangat mengenal luar dalam gaya bermain Anand karena mereka  telah pernah  bertarung dalam perebutan Kejuaraan Dunia versi PCA (Professional Chess Association)  bentukan Gary Kasparov di New York City tahun 1995.  Saat itu Kasparov menaklukkan Anand dengan skor 10 ½ - 7 ½.

Simpanan tabungan berupa riset inilah yang dianggap merupakan kelebihan Anand dibanding tujuh kandidat lainnya. Saat bertarung melawan Carlsen, mereka hanya memainkan 10 partai. Tentu masih banyak repertoar lain yang belum sempat dikeluarkan. Ini bisa menjadi senjata mematikan ketika menghadapi lawan yang tidak sekuat Carlsen.

So, welcome back Anand!

Foto: http://indianherald.com.au/, FIDE: Khanty-Mansiysk
Sumber: FIDE, Wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline