Dalam pertandingan catur tingkat tinggi, para pemain biasanya cenderung bermain untuk menang dengan buah Putih dan mencari remis saat memegang Hitam.
Dalam partai kedelapan Kejuaraan Dunia Catur 2014 antara Magnus Carlsen dan Viswanathan Anand yang berlangsung di Sochi, Rusia, Selasa (18/11), juara bertahan Magnus Carlsen sukses menerapkannya.
Saat bermain dengan buah Hitam, ia mengulangi pembukaan Gambit Menteri Ditolak seperti partai ketiga yang membuatnya menderita kekalahan pertama dalam Kejuaraan Dunia, tetapi kali ini ia tampil dengan persiapan sempurna dan mencapai remis dengan mudah.
Carlsen tampil sangat percaya diri. Ia melangkah sangat cepat untuk kemudian terlihat seperti tidur siang saat menunggu langkah balasan dari Anand. Ketika terbangun pada langkah ke 22, saat ia mulai berpikir, bahaya sudah lama berlalu dan pertandingan terlihat sudah akan menuju posisi remis.
Meskipun kedua pemain masih melanjutkan hingga langkah ke 41, tetapi tidak ada lagi percikan api setelah kedua Menteri lenyap dari atas papan dan hasil imbang dengan cepat disetujui.
Kejuaraan Dunia Catur 2014 akan berlangsung dalam 12 babak. Pemain yang pertama memperoleh angka 6.5 berhak menyandang gelar Juara Dunia. Masih ada sisa empat babak krusial ke depan. Anand masih mempunyai peluang meskipun saat ini tertinggal 1 angka.
Carlsen sekarang memimpin dengan skor 4.5-3.5. Hari ini kedua pemain mendapat kesempatan untuk istirahat. Besok, Kamis, 20 Nopember 2014, partai kesembilan akan dimainkan pukul 15.00 waktu Moscow atau pukul 19.00 WIB dengan Magnus Carlsen akan memegang buah Putih.
Berikut adalah jalannya partai kedelapan yang dikomentari oleh Susan Polgar (SP), juara 5 kali Olimpiade dan 4 kali juara dunia, langsung dari tempat tinggalnya di St Louis, USA yang dimuat di FB dan blognya serta ada tambahan komentar dari Sagar Shah (SS) kontributor tulisan untuk situs catur en Chessbase.