Lihat ke Halaman Asli

Pecatur China Merajalela

Diperbarui: 29 Mei 2016   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14221748012063249987

Pendekar-pendekar catur dari daratan China mulai mengambil alih dunia catur! Mereka merebut medali emas di Olimpiade 2014. GM Yu Yangyi dengan  brilian menjadi juara di Qatar Open 2014 setelah terlebih dahulu menaklukkan 2  pecatur papan atas dunia: GM Vladimir Kramnik dan GM Anish Giri.

Kejuaraan Dunia Junior di Pune, India, GM Lu Shanglei dan GM Wei Yi masing-masing tampil sebagai peraih emas dan perak. Turnamen Catur Hastings 2014-15, GM Zhao Jun menjadi kampiun disini.  Berlanjut kemudian dengan Selandia Baru Terbuka 2015 yang pialanya dibawa pulang ke China oleh GM Zhao Xue.

Dua pecatur China yang paling berbakat saat ini sedang bermain di Tata Steel Master dan Challengers 2015. GM Ding Liren pada kelompok A dan GM Wei Yi di kelompok B. GM Wei Yi yang baru berusia 15 tahun adalah salah satu favorit untuk memenangkan kelompok B. GM Ding Liren menjadi sorotan di kelompok A karena selalu bermain dengan semangat tempur tinggi.

Dan dari semua pemain ini, angkat topi paling pantas diberikan kepada GM  Ni Hua saat dia menjuarai Australia Terbuka 2015 dengan skor sensasional 10,5 dari 11 babak!

Benarkah pecatur-pecatur China akan mendominasi dunia catur ke depan? Ada baiknya mendengar pendapat orang paling berwenang saat ini di dunia catur:  GM Magnus Carlsen.

“Mereka memang sangat bagus-bagus dan itu telah mereka lakukan selama bertahun-tahun, namun sampai saat ini mereka masih terus berjuang untuk menemukan satu orang yang akan menjadi salah satu yang terbaik diantara mereka.Tetapi disisi lain, menurut pendapat saya India memiliki lebih banyak pemain bagus dibanding China, terutama pada tingkat remaja. Jadi saya pikir, lebih mungkin India yang akan mendominasi ke depan dibanding  China” kata Juara dunia asal Norwegia ini.

Harapan Baru China:  GM Wei  Yi

Pecatur nomor satu  China saat ini GM Ding Liren masih sangat sulit untuk menaklukkan GM Magnus Carlsen walaupun sudah mengeluarkan seluruh senjata andalannya saat keduanya bertemu  di babak 13 Tata Steel Master 2015 yang saat ini sedang berlangsung di Belanda. Dia juga takluk ditangan GM Fabiano Caruana di babak pertama dan dari GM Vachier-Lagrave di babak ke enam.

Ini menjadi keluhan di Beijing. Begitu banyak bakat-bakat muda China yang bersinar di masa lalu, sebut misalnya: Bu Xiangzhi, Wang Hao dan Wang Yue. Mereka begitu hebat dan mendominasi  di turnamen-turnamen tetapi menjadi sangat tidak konsisten ketika bermain ditingkat elit dunia.

Mungkin harapan berikutnya pantas dibebankan kepundak GM Wei Yi, anak ajaib catur China lainnya yang baru berusia 15 tahun. Wei Yi lahir di Wuxi, Jiangsu, China pada tanggal 2 Juni 1999. Meraih gelar GM diusia yang masih belia: 13 tahun 8 bulan 23 hari. Hanya kalah muda dari GM Sergey Karjakin (Rusia), GM Parimarjan Negi (India) dan Juara Dunia GM Magnus Carlsen (Norwegia).

Saat berusia 14 tahun 4 bulan 30 hari, Wei Yi telah mengantongi rating 2604. Ini menjadikannya sebagai pemain termuda dalam sejarah yang meraih rating setinggi itu. Uniknya, norma GM keduanya diperoleh di Indonesia Open bulan Oktober 2012.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline