Lihat ke Halaman Asli

Cut MutiaTatisina

Poltekkes Maluku

Upaya Pencegahan Dan Hepertensi Pada Lansia di Desa Seith Dalam Rangka Hari Lansia Internasional

Diperbarui: 13 Januari 2025   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi pada Lansia di Desa Seith dalam Rangka Hari Lansia Internasional

Dalam rangka memperingati Hari Lansia Internasional, Dosen Poltekkes Maluku melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar program pencegahan dan pengendalian hipertensi pada lansia di Desa Seith, Maluku Tengah. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, khususnya pada kelompok lansia yang rentan terhadap hipertensi. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering terjadi pada lansia dan dapat memicu berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah skrining hipertensi. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan secara gratis oleh tenaga kesehatan yang disediakan oleh pemerintah desa dan puskesmas setempat. Skrining ini penting untuk mendeteksi hipertensi sedini mungkin, sehingga lansia yang teridentifikasi berisiko dapat segera mendapatkan penanganan. Selain itu, data hasil skrining digunakan untuk menyusun rencana intervensi yang lebih terarah dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi.

Edukasi juga menjadi bagian penting dari program ini. Lansia diberikan pemahaman mengenai cara mengontrol tekanan darah melalui perubahan gaya hidup. Edukasi meliputi informasi tentang pentingnya mengurangi konsumsi garam, lemak jenuh, dan gula dalam makanan sehari-hari. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan berserat tinggi yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.

Terapi rendaman kaki dan terapi herbal berbahan dasar mentimun serta air kelapa juga diperkenalkan sebagai pendekatan alami untuk membantu mencegah dan mengendalikan hipertensi. Terapi rendaman kaki menggunakan air hangat bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan membantu menurunkan tekanan darah secara alami. Sedangkan terapi herbal dengan mentimun dan air kelapa memanfaatkan kandungan potasium dan sifat diuretik alami untuk membantu menjaga keseimbangan tekanan darah. Lansia diberikan pelatihan mengenai cara melakukan kedua terapi ini secara mandiri di rumah.

Aktivitas fisik juga menjadi fokus utama dalam program ini. Lansia diajak untuk berpartisipasi dalam senam bersama yang dirancang khusus untuk usia lanjut. Aktivitas fisik ringan seperti jalan santai, yoga, atau senam lansia dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara fisik tetapi juga memberikan manfaat psikologis, seperti mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.

Program ini juga mengutamakan penguatan dukungan keluarga dalam mendampingi lansia. Keluarga diimbau untuk ikut berperan aktif dalam menjaga pola makan dan gaya hidup sehat lansia. Pendekatan yang melibatkan keluarga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan perilaku positif bagi lansia.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat Desa Seith terhadap pentingnya pencegahan dan pengendalian hipertensi meningkat. Peran serta semua pihak, mulai dari lansia, keluarga, hingga tenaga kesehatan, menjadi kunci dalam menciptakan lansia yang sehat dan mandiri. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen dalam memperingati Hari Lansia Internasional sebagai momentum untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.

Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari, Dr, Nur Baharia Marasabessy, S. SiT, M. Kes.  Sitti johri Nasela, S. Kep., Ns., M. Kep. M. D.C Masrikat, S. Sit., M. Epid. Cut Mutia Tatisina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline