Lihat ke Halaman Asli

Sistem Komunikasi Indonesia dalam Perspektif Teknologi Serta Budaya

Diperbarui: 30 September 2024   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF TEKNOLOGI SERTA BUDAYA

Indonesia, selaku negeri kepulauan dengan lebih dari berbagai macam ras,suku,budaya, dan bahasa, mempunyai tantangan unik dalam sistem komunikasinya. Dalam sebagian dekade terakhir, pertumbuhan teknologi komunikasi sudah membagikan akibat signifikan pada metode orang berhubungan serta berbagi data. Tetapi, aspek budaya pula memainkan kedudukan berarti dalam membentuk metode komunikasi di warga Indonesia.

Telekomunikasi serta Internet dengan penetrasi telepon seluler serta internet di Indonesia bertambah pesat. Tentunya memperluas jangkauan yang menjangkau wilayah terpencil sekalipun. Internet mobile jadi salah satu pendorong utama dalam menghubungkan warga, membolehkan akses data yang lebih luas. Media sosial semacam Facebook, Instagram, serta WhatsApp sudah jadi platform utama komunikasi. Penggunaannya tidak cuma terbatas pada interaksi individu, namun pula selaku perlengkapan buat aktivisme sosial, promosi bisnis, serta kampanye politik. Fenomena ini menampilkan kalau teknologi sudah mengganti metode warga berpartisipasi dalam dialog publik. Begitupun dengan Televisi serta Radio, yang senantiasa jadi sumber data yang berarti. Dengan bermacam- macam saluran yang menyajikan kabar serta hiburan, kedua media ini berfungsi dalam membentuk opini publik serta memberitahukan budaya lokal ke tingkatan nasional.

Budaya Komunikasi di Indonesia
Indonesia diketahui dengan keragaman etnis serta budayanya. Tiap wilayah mempunyai bahasa, adat, serta norma komunikasi yang berbeda. Misalnya, di Jawa, ada sebutan" basa krama" yang mencerminkan sopan santun dalam berbicara, sedangkan di wilayah lain bisa jadi lebih langsung. Nilai- nilai semacam gotong royong serta penghormatan kepada orang yang lebih tua sangat pengaruhi metode orang berbicara. Dalam konteks ini, teknologi wajib diadaptasi dengan nilai- nilai lokal supaya efisien serta diterima warga. Dengan terdapatnya teknologi, interaksi antarbudaya terus menjadi gampang. Warga di wilayah terpencil saat ini bisa tersambung dengan komunitas lain, memperluas pengetahuan serta pengetahuan mereka tentang budaya lain di Indonesia.

Kesimpulan
Sistem komunikasi di Indonesia ialah campuran lingkungan antara teknologi modern serta budaya lokal. Dengan menggunakan teknologi yang terdapat sembari menghormati nilai- nilai budaya, Indonesia bisa meningkatkan komunikasi yang lebih inklusif serta berdaya guna. Kedudukan seluruh pihak, baik pemerintah, penyedia layanan, ataupun warga, sangat berarti dalam menghasilkan ekosistem komunikasi yang sehat serta berkepanjangan.

Nama: Cut Kilau Dara Fonna
Nim: 1152300156
Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas dosen pengampu mata kuliah Sistem Komunikasi Indonesia (Drs. Widiyatmo Ekoputro, MA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline