Hai sob yuk kita belajar tentang sejarah “PSIKOLOGI OBNORMAL” ada apa sajakah intip yukkkkk
Mulai dari pemikir besar dunia seperti plato hingga pemikir zaman sekarang ini berusaha menjelaskan tentang keanehan-keanaehan pada manusia karena mereka ada agen-agen tertentu yang mempengaruhi perilaku seperi roh,dewa,setan-setan atau bulan dan bitang mungkin sampai sekarang pun masih juga ya ada yang percaya masalah ramalan bintang hayow acungkan kaki,mungkin hitung”an jawa masih masuk di dalam agen-agen yg mempengaruhi manusia ya cuman kan para ilmuan g ada yang orang jawa makanya g terkenal hehhehehe.......^_^
Di dalam sejarah psikologi abnormal ada 3 sub penting yang perlu kita ketahuitentang gangguan dalam sejarah abnormal yaitu mistis (supranatural),ilmiah (biologis),dan humanisme.Mungkin di sini kita cuman intip sekilas tentang “Ilmiah”
Hippocrates (460-377 M) sebagai pencetus ilmuan kedokteran moderen karena karena itu hanya berfokus pada penyakit fisik dan psikologis.dia yakin ada 4 bagian yang mempengaruhi fisik,kesehatan mental,yaitu darah,empedu hitam,empedu kuning,dan lendir,penyebab penyakit ini bisa karena kelebihan atau kekurangan cairan tubuh.Jika seseorang kelebihan empedu hitam seseorang akan mengalami depresi sedangkan kita sekarang kan jika kita mengalami depresi karena faktor putus cinta,kebanyakan tugas tapi bpk Crates malah karena kelebihan empedu hitam nih,,,,jadi bisa juga ya menset kita di rubah dikit” biar sok jadi dokter hahhahahha,terkadang saya juga binggung nih jurusan saya psikologi tapi kok belajar ilmu kedokteran dan sosial di kombinasikan wah jadi curhat yauk kembali lagi ke Sejarah obnormal..
Dan masih menurut bpk crates kelebihan cairan empedu kuning akan mengalami kecemasan dan cepat marah,kelebihan kelendir akan menghasilkan watak yang tenang jadi dapat kita sipulkan ya ada sisipositif dan negatif di dalam kelebihan cairan di dalam tubuh...
Pandangan Hippocrates mendominasi konsep kedokteran mengenai gangguan psikologis selama 500 tahun,meski banyak tentangan dari ahli sepiritual yang lebih tinggi dan Claudius Galen (130-200 M) mengembangkan sebuah sistem kedokteran yang mengadopsi pemikiran yang sebelumnya tentang ngguan psikologis dan fisik.
