Lihat ke Halaman Asli

Pasir

Diperbarui: 26 Oktober 2022   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Prastawa Alif Pamuji

Serbuk-serbuk kecil mengkilat menyilaukan mata

Bayang-bayang tubuhku sudah tak lagi terlihat

Begitu cerahnya langit menghilangkan semuanya

Aku menangis lirih

Burung-burung di langit tertawa riang ke arahku

Segera kuusap air mata di pipi ini

Angin sejuk seketika menerpa kulitku yang kasar

Tulang belulangku menjadi terasa dingin tak karuan

Aku tak bisa berdiri lagi

Kulihat burung-burung gagak masih tertawa riang di atas sana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline