Ribuan Jamaah Bersiap untuk Merayakan Haul Habib Munzir Al Musawa

Ribuan Jamaah Bersiap untuk Merayakan Haul Habib Munzir al-Musawa 

Jakarta, Indonesia - Peringatan Haul ke-10 Habib Munzir al-Musawa akan segera dimulai. Ribuan jamaah bersiap untuk mengikuti parade 1000 hadrah dan ziarah akbar yang akan berlangsung mulai dari Masjid Almunawar hingga Maqom Alhabib Munzir Almusawa. Acara ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Mei 2023 pukul 07.00 WIB, dari Masjid Almunawar hingga Maqom Alhabib Munzir Almusawa.

Pada hari kedua, tepatnya pada Senin, 29 Mei 2023 pukul 20.00 WIB, akan diadakan acara puncak Haul Akbar di Masjid Al Munawwar, Pancoran - Jakarta Selatan. Rangkaian acara tersebut juga akan mencakup berbagai kegiatan yang berbeda.

Tidak ada alasan untuk melewatkan kesempatan berharga ini dan merasakan pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi websitenya dan social medianya.

Dalam acara ini, terdapat pula kesempatan bagi tim Hadroh untuk ikut serta dalam parade 1000 hadrah. Jadi, daftarkan tim Hadroh Anda sekarang! 

Jangan lewatkan juga siaran langsung Haul Habib Munzir melalui kanal Youtube Majelis Rasulullah SAW. Bersiaplah untuk merasakan momen berharga dan keberkahan dalam peringatan Haul Habib Munzir al-Musawa yang sangat istimewa ini.

Biografi Habib Munzir al-Musawa

Dilansir dari Laduni.id, Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa, atau dikenal juga sebagai Mundzir Al-Musawa atau Munzir, lahir pada tanggal 23 Februari 1973 di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara, dari pasangan Fuad bin Abdurrahman al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim al-Musawa.

Ayahnya, Fuad bin Abdurrahman al-Musawa, dilahirkan di Kota Palembang dan dibesarkan di Mekkah al-Mukarromah. Setelah menyelesaikan pendidikan jurnalistik di New York University, Amerika Serikat, ia bekerja sebagai wartawan luar negeri selama sekitar 40 tahun.

Habib Mundzir kembali ke Indonesia pada tahun 1998 dan memulai dakwahnya di Cipanas. Kemudian, ia memindahkan dakwahnya ke Jakarta dengan mengunjungi rumah-rumah murid dan teman-teman. Majelis yang awalnya dimulai dari musholla ke musholla, akhirnya menetap di Masjid Al-Munawar.