untuk mawar yang selalu mekar
untuk melati yang tak pernah hilang wanginya
untuk keturunan hawa yang paling manis senyuman di wajahnya
aku lelaki diantara kelam
menghitam diantara puing2 kerinduan
meringkuk di ruang penuh sekat saat siang menjelang
karena malam pun tak selamanya berbintang
atau hadir pelangi dalam tangis hujan
tabur genggaman harap itu