Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif Se-Jember: Potensi Sumber Daya Alam Desa Cumedak Berupa Bendungan (DAM) yang Patut Dilestarikan

Diperbarui: 21 Agustus 2022   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bendungan atau DAM adalah konstruksi yang di bangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi . Seringkali bendungan digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah pembangkit listrik tenaga air. Kebanyakan DAM juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diizinkan secara bertahap atau berkelanjutan.

DAM atau bendungan yang berada di Desa Cumedak ini bernama DAM Grogol. Akses yang dilalui juga bisa di lewati mobil atau sepeda motor. Bendungan ini juga mengalirkan air yang berada di Desa Cumedak. Bendungan akan di kelola oleh Desa untuk tempat wisata seperti :

  • Arung jeram
  • Pemancingan
  • Dan spot untuk berfoto foto
  • Tempat berenang juga

Dan ada juga fungsi bendungan ini :

  • Bendungan untuk persediaan air dan irigasi, menampung air dalam waduk. Air ini kemudian di alirkan dengan menggunakan pipa atau saluran besar
  • Bendungan menampung air dan melepaskannya saat air dalam sungai sedang rendah

Dokpri

Bendungan ini memiliki luas sekitar 10 meter kedalaman air yang ada pada bendungan itu sekitar 6 meter . Arung jeram merupakan salah satu olahraga arus deras. 

Kegiatan ini meliputi aktivitas pengarungan sungai yang berjeram dengan menggunakan alat berupa perahu karet, perahu kayak, canoe dan alat keselamatan diri lainnya. Kegiatan ini selain bertujuan sebagai olah raga, dapat juga sebagai sarana rekreasi dan ekspedisi.

Pemancingan adalah tempat memancingnya. di dalamnya terdapat ikan yang di pancing, ikan sebagai obyek pancingan yaitu target para pemancingan (obyek buruan pemancing) dalam pemancingan tersebut.

Bendungan ini merupakan potensi sumber daya alam di lestarikan karena memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat Desa Cumedak.

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline