[caption id="attachment_104940" align="alignnone" width="600" caption="Memang Pinang Terbelah-belah"][/caption] Pinang dengan campuran daun sirih dan kapur, biasa digunakan sebagai pengganti rokok sekaligus menguatkan gigi bagi banyak kelompok masyarakat di negara kita, khususnya di Indonesia timur. Sirih Pinang juga hadir sebagai "alat komunikasi" dari banyak kelompok masyarakat, termasuk sebagai salah satu benda syarat untuk melamar atau meminang anak gadis. Tapi apakah anda pernah merasakan Jus Pinang? Nah, di Kota Padang saya menemukan ramuan unik ini di pinggir jalan di sudut-sudut kota hingga Siteba. Anda juga bisa mengolahnya sendiri tanpa harus berkunjung ke Padang, ikuti saja proses yang saya amati di salah satu penjual di daerah teluk Bayur ini. [caption id="attachment_104942" align="alignnone" width="600" caption="Pinang Terpilih"]
[/caption] Ambillah Pinang yang tidak mengkilat kulitnya, karena jika kulit pinang sudah mengkilat tandanya sudah keras dan kurang pas untuk Jus. Jumlah pinang yang diramu harus ganjil jika ingin enak mulai 3, 5, 7, atau 9. "Ganjil katanya enak". Ketika saya menjawab belum pernah meminumnya dan baru akan mencoba, maka sang penjual mengatakan kalau belum biasa cukup 3 atau 5 saja. Sebagai Obat Cacing, efeknya bisa mencret kalau belum biasa. Sayapun manut! [caption id="attachment_104941" align="alignnone" width="599" caption="Siap di Mixing dalam Blender"]
[/caption] 5 Pinang dibelah dan diambil dagingnya sudah berada di dalam blender. Kemudian disusul beberapa iris jahe, gula merah, daun sirih, kuning telur bebek (yang berfungsi menghilangkan rasa sepet) lalu kemudian ditambah madu, gula cair dan susu kental sesuai selera, setelah selesai diacak dalam blender. Disajikan dengan dibubuhi beberapa tetes jeruk nipis. Tak butuh lama buat saya menghabiskannya, rasanya benar-benar Gahar dan Segar ! [caption id="attachment_104945" align="alignnone" width="400" caption="Tandas! benar-benar Segar dan Gahar!"]
[/caption] Segelas dihargai 9ribu rupiah, beda dengan Jus buah biasa lainnya yang hanya 6ribu rupiah. Jus ini bukan minuman yang bisa seenaknya nambah seketika, dianjurkan untuk tak lebih dari segelas seharinya. Menurut sang penjual, jus ini juga berfungsi sebagai obat kuat dan supaya fresh, mereka yang seharian kerja di Pelabuhan Teluk Bayur, secara rutin seminggu 2-3 kali menjadi langganannya untuk pesan Jus Pinang ... Anda berani mencoba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H