Lihat ke Halaman Asli

Dibalik Mengapa Negara Ini Hanya Jalan Ditempat

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara Indonesia adalah sebuah negara yang kaya, kaya akan sumber daya alam, budaya, ras dan etnik, dan sebab itulah negara ini dibuat dengan negara kesatuan karena negara mempunyai beragam kebudayaan masing dari berbagai daerah sehingga negara ini adalah sebuah negara yang unik dan tanpa kita sadari bahwa negara ini adalah negara yang indah karena perbedaannya.

Namun ketika kita ulas tentang zaman kepemimpinan yang telah kita alami selama lebih kurang 66 tahun ini bahwa dibalik ketidak makmuran rakyat dinegara ini dikarenakan sosok yang memimpin negara ini hanya monoton saja yaitu sosok pemimpin negara ini hanya berasal dari satu suku saja yaitu suku jawa saja, tanpa adanya kesempatan buat putra-putra daerah yang lain buat memimpin negara ini, hal ini dibuktikan dari beberapa pemimpin negara ini hanya berasal dari pulau jawa saja padahal negara ini terdiri dari 5 kepulauan yaitu Sumatra, jawa, kalimantan, sulawesi, dan papua, pembicaraan ini ini saya buat karena saya melihat mengapa orang-orang yang berasal dari pulau jawa berbondong-bondong ingin kepulau jawa dikarenakan pulau jawa lebih maju dari ke 4 pulau lainnya.

ternyata dari semua itu saya melihat bahwa rasa kebersamaan atau rasa perbedaan itu tetap ada walaupun didalam konstitusi tertulis negara ini merupakan negara kesatuan dan slogan bhinneka tunggal ika itu hanya lah sebuah slogan dan tanpa adanya pengaplikasian, pendapat saya bukan tanpa beralasan karena yang saya ketahui dari kepemimpinan presiden pertama kali yang dipimpin oleh bapak Ir. soekarno sampai dengan bapak SBY merupakan orang suku jawa dan ketika orang-orang yang berpotensi ingin memimpin negara ini selalu kalah didalam pemilihan, apakah hal ini adalah sebuah politik budaya jawa ? atau karena masyarakat pulau jawa tidak ingin dipimpin oleh orang diluar pulau mereka.

lalu jika memang demikian tidak heran jika banyak berbagai pulau dinegara ini ingin memerdekakan diri dan memisahkan diri dari keutuhan wilayah negara ini, sebut saja pemberontakkan yang ada diaceh dan papua, mereka merasa tidak dihargai oleh negara padahal mereka adalah aset negara yang dimiliki oleh negara ini namun mengapa mereka tidak memiliki fasilitas yang layak seperti yang dimiliki oleh desa-desa dipulau jawa, hal ini juga bukan tidak beralasan karena dari segi tempat berlibur saja dipulau jawa memiliki fasilitas yang lengkap meski mereka digolongklan dipedesaan dipulau jawa namun nyata didaerah lain walaupun mereka memiliki hasil alam yang kaya namun mereka tidak memiliki fasilitas apapun, jangankan tempat hiburan, penerangan listrik saja mereka tidak punya .

apakah hal-hal tersebut yang disebut dengan otonomi daerah yang selalu pemerintah katakan berulang-berulang lalu dari hal-hal diatas alasan dari sebuah mengapa negara ini hanya berjalan ditempat saja tanpa adanya maju kedepan dikarenakan pemimpin yang memimnpin negara ini hanya monoton saja dan bukan karena sistem pemerintahan nya yang salah namun dikarenakan oleh oknum-oknum yang berkecimpung didalamnya hanyalah orang-orang yang berasal dari satu daerah saja sehingga opini-opini yang dihasilkan hanya itu-itu saja tanpa adanya pertimbangan dari opini-opini dari pul;au-pulau lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline