Lihat ke Halaman Asli

Pahami Arti dan Seluk Beluk Cinta

Diperbarui: 9 Februari 2016   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="kri"][/caption]14 februari, hari Valentine sebentar lagi, hari yang dinanti-nanti oleh banyak jomblowan dan jomblowati untuk menembak dan mendapatkan pacar, sebab survey membuktikan lebih baik punya pacar daripada jomblo.

Loh koq gitu? Salah satu alasan berdasarkan pengalaman empiris beberapa sahabat jomblo adalah karena jomblo sering dimarahin ibu gara-gara sabun koq jadi cepat habis, harusnya usia 1 sabun bisa bertahan 2 minggu, sejak si ragil menjomblo, 1 sabun langsung tipis dan tak berbusa dalam tempo 3 hari.

Hari valentine juga merupakan hari yang dinanti-nanti oleh pasangan kekasih dan suami istri. Di hari tersebut mereka ingin menghadirkan momen paling romantis dan kado paling istimewa untuk pasangannya, bukan untuk sekedar menunjukan cinta dan sayang, karena cinta dan sayang bisa dan harus ditunjukan setiap hari, setiap waktu, tapi karena semua manusia pada dasarnya punya sisi romantis dan pasti senang jika diistimewakan oleh pasangannya. Nasabah bank aja senang diprioritaskan, apalagi pasangan kita, nasabah sehari-hari di hidup kita.

Pertanyaan sederhana mungkin muncul, "Bagaimana jika saya orangnya tidak romantis dan tidak punya uang untuk memberikan kado istimewa ke pasangan?"

Karena pertanyaannya sederhana, maka jawabannya pun tidak kalah sederhana, yaitu "cinta itu sederhana, jika kamu merasa tidak romantis dan tidak bisa memberikan kado istimewa ke pasangan, maka kamu jangan meminta banyak ke pasangan, sebaiknya kamu setia, dan jauh lebih baik lagi jika 'burung'mu berukuran ekstra."

Tips untuk jomblowan dan jomblowati

Untuk mendapatkan pasangan dan pasangan tersebut mencintai dan mencintai kita, ada beberapa hal yang harus dimengerti dulu oleh para jomblowan dan jomblowati yang jumlahnya makin lama makin mengkhawatirkan, yaitu apa itu cinta? Jika sudah tahu dan mengerti arti cinta yang sesungguhnya, maka 99% kamu kamu kamu sudah di ujung jalan untuk mendapatkan pasangan.

Ini ada beberapa pendapat dari pakar cinta ;

Agil Abate mengatakan "cinta itu jika kita siap antar jemput pasangan atau istri kemana saja bahkan sampai ke ujung dunia, istilahnya suami siaga. Bahkan jika pasangan belanja, kita siap bawain tas dan kantong belanjaan dan membayarkan semua belanjaan di kasir."[caption caption="kri"]

[/caption]

Heran Herry mengatakan "Cinta itu jika kamu senang dan bahagia melakukan apapun berdua pasangan. Berenang di pantai siang hari tanpa takut hitam, makan seafood 6 piring penuh berisi lobster, kepiting, udang, cumi, kerang dan ikan bakar tanpa takut perut gendut dan wajah jerawatan, bercinta sambil mendesah dan teriak-teriak tanpa takut membangunkan tetangga apalagi jomblowan dan jomblowati (padahal mereka senang mendengarkan teriakan dan desahan karena membantu mereka berimajinasi) deelel.[caption caption="kri"]

[/caption]

Little Mitsi mengatakan "Cinta itu jika tanpa syarat dan tanpa biaya, contoh paling gampang pacaran cukup nonton layar tancap atau televisi di rumah, candle light dinner di teras depan rumah atau di acara kawinan tetangga, nikah mas kawin bisa di utang dibayar kapan-kapan. Sebab jika sudah melibatkan banyak syarat dan banyak biaya, ini bukan lagi cinta namanya, tapi sudah materialisme."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline