Lihat ke Halaman Asli

Adet : Semua Pengurus PDI Perjuangan Dukung Mega

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427781881411736829

[caption id="attachment_375872" align="aligncenter" width="512" caption="Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, menyampaikan pidato kebudayaan dalam peringatan Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu (8/3/2015). "][/caption]

Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sepakat mendukung Megawati Soekarno Putri untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua umum PDI Perjuangan periode 2015-2020. Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) untuk disampaikan pada Kongres IV PDI Perjuangan yang akan digelar 9-12 April 2015 di Bali.

Menurut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Babel Adet Mastur, figur Megawati Soekarnoputri masih dibutuhkan oleh partai berlambang banteng tersebut dan belum tergantikan."Dukungan agar Ibu Megawati sebagai ketua umum lagi sudah diputuskan dalam konferensi cabang (konfercab) di 35 DPC kabupaten/kota. Semuanya mendukung Megawati", tegas Adet kepada wartawan, belum lama ini.

Sebenarnya tidak hanya Bangka Belitung saja yang memberi dukungan kepada Megawati untuk bisa memimpin kembali PDIP dalam kongres mendatang, tetapi semua DPC se Indonesia juga sudah menyatakan memberi dukungan, karena kepemimpinan Megawati di PDIP masih dibutuhkan.

Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menambahkan, dalam kongres nanti tidak ada agenda pemilihan ketua umum, tetapi langsung menetapkan Megawati Soekarnoputri menjabat kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Sementara itu, Ketua bidang Kehormatan dan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Babel Didit Srigusjaya, mengungkapkan dukungan terhadap Megawati karena selama ini dianggap sebagai sosok perekat partai dan dianggap sukses. Dikatakannya, kinerja Megawati yang mampu memenangkan pemilihan umum, baik legislatif maupun presiden merupakan ukuran yang tidak dapat dibantah.

Mengenai isu dengan majunya kembali Megawati menunjukkan minimnya regenerasi di partai itu, Didit membantahnya. Menurutnya, banyak kader PDIP yang sukses di kancah perpolitikan Indonesia. Hanya saja, Megawati masih dianggap tokoh PDIP yang tak tergantikan dan saat ini belum bisa dilepaskan.

“Figur lain yang menguat seperti Jokowi itu dia dipersiapkan jadi presiden saja dulu. Kami sudah bersepakat semua pengurus se-Indonesia dalam rakernas yang lalu bahwa Megawati menjadi ketua umun. Pada kongres nanti, tidak ada nama calon ketua umum, kecuali Megawati. Saya harapkan seluruh DPD PDIP se-Indonesia juga begitu, tidak memunculkan nama lain menjadi calon ketua umum dalam kongres Bali nanti," katanya di Gedung Paripurna DPRD Babel.

Sebagai kader partai, Didit menyatakan sangat optimistis di bawah kepemimpinan Megawati, PDIP akan semakin kuat dan solid dalam menghadapi Pemilu legislatif maupun pemilihan presiden 2019 mendatang."Dalam mengendalikan partai, Megawati tidak sekedar sebagai ketua umum partai, melainkan juga ibu bagi seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai," kata pria menjabat Ketua DPRD Babel itu. Makanya, ujar dia, sekecil apapun potensi konflik di internal partai, bisa segera diselesaikan tanpa menimbulkan gesekan sedikitpun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline