Digendong adalah hal yang menyenangkan bagi si Kecil ya AyaBun, bahkan ketika sudah mulai bisa berjalan, si Kecil tetap minta di gendong dan manaja-manja. Apalagi ketika mereka merasa kurang fit dan rewel, kunci utama biar tenang adalah digendong. Bener gak AyaBun?
Namun ada beberapa kondisi spesial pada si Kecil sehingga membutuhkan treatment atau penanganan khusus dalam menggendong. Ada berapa jenis sih kasus spesial nya dan bagaimana penanganannya? Simak bareng-bareng yuk AyaBun.
1. Twin (Anak Kembar)
Jika AyaBun memiliki anak kembar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggendong, diantara nya adalah:
- Harus diperhatikan perbedaan usia atau ukuran dari masing-masing anak
- Cara setiap anak masuk dan keluar dari gendongan juga harus diperhatikan
- Anak yang lebih besar di belakang, sedanglan yang lebih kecil di depan
- Khusus penggunaan Woven Wrap, menggunakan base size ditambah 2/3 base size
Gendongan yang cocok digunakan sebagai berikut:
- Woven Wrap
- Stretchy Wrap
- SSC Untuk Bayi Kembar
- Combo (Gabungan dari SSC dan Ringsling)
2. Premature
Untuk si Kecil yang lahir premature, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggendong bayi Premature, seperti:
- Bayi digendong menggunakan metode kangguru atau KMC (Kangaroo Mother Care). Untuk memulai KMC, harus konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
- Skin to Skin sangat penting dilakukan, karena kondisi si Kecil dalam Trimester 4 sangat penting untuk terus dimonitor.
Gendongan yang dapat digunakan untuk menggendong si Kecil yang lahir dalam kondisi Premature adalah:
- CuddleMe Permata (Premature Meitai)
- Gendongan Kangaroo Care / T-Shirt
- Stretchy Wrap
- Woven Wrap
- Instan Wrap
- Ringsling