Pada saat itu aku merasa takut, pandangan kutundukkan, tak mampu bertatapan dengan mata teduhmu, Bukan.. bukan mata teduh yang nampak di sana, kebencian hatimu yang hadir di ruang mata, ......................................................................... Aku seperti terlempar ke dalam ruang hampa, Saat jiwa layu tak menemukan tempat berpagut, aku ingin mencipta sesuatu seperti puisi, Tak henti kurapalkan layaknya mantra pengasih, berharap aku kuat dan percaya... Di setiap kepergianmu.. kepadaku engkau nantinya kembali.. Aku memang tak sempurna bagimu...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI