Lihat ke Halaman Asli

Khayalanku

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KU KAN TERUS MENUNGGU

Dalam malam hari yang terasa lain

Ku merenung akan dirimu

Yang ada hanya fotomu didalam ruangan

Betapa indahnya kamu

Seindah namamu

Yang diberikan orang tuamu

Akan ku tangisi dirimu

Biar ada rasa iba akan diriku

Yang selalu mengharapkanmu

Tuk dijadikan bunga ditaman hati

Yang akan selalu kusirami

Dengan rasa kagum

Akan keindahan wajahmu

Yang selalu terbayang

Dalam setiap lamunanku

Yang selalu menghantui pikiranku

Seperti air dulu aku mengenalmu

Lewat cerita orang didalam ruangan

Ketika hari menjelang senja

Ketika sinar matahari mulai redup

yang menembus lewat celah jendela

Dalam rasa kepenasaran akan dirimu

aku lihat lewat kaca jendela

Sepanjang jalan aku tundukan kepala

menghitung langkah kaki

Aku luluh dan aku bisu

seperti orang-orang asing

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline