Sumedang-Pro dan Kontra mengenai wacana Ujian Nasional yang akan dihapuskan! apakah ini suatu tindakan yang tepat untuk pendidikan Indonesia?
untuk pihak yang pro menilai bahwa Ujian Nasional adalah salah satu sumber biaya tertinggi bagi sistem pendidikan Indonesia, selain itu Ujian Nasional seperti menjadi mimpi buruk untuk para siswa dan siswi, lebih baik menggantinya dengan penelusuran minat dan bakat untuk para siswa. karena memberikan tekanan lebih saat akan melaksanakan Ujian Nasional. sementara itu bersebrangan dengan pernyataan tersebut sekelompok orang berpendapat jika Ujian Nasional di hapuskan justru akan berbahaya bagi pendidikan nasional. lalu bagaimanakah tanggapan dari guru-guru juga para siswa? lalu apa kata mereka?
Menanggapi hal tersebut,Effendi, S. Ag salah satu guru pengajar disekolah dasar negeri yang ada di sumedang, tidak mendukung penghapusan UN secara penyeluruh. Namun dirinya mengaminkan jika penghapusan tersebut hanya diberlakukan kepada sekolah yang sudah menyandang standar nasional.
"Jangan dikenakan kepada semua sekolah. Seperti sekolah yang berada dipinggiran. Penghapusan bisa diberlakukan hanya untuk sekolah yang sudah standar saja. Tetapi kalau semuanya, jelas saya gak setuju," ujar Effendi. (11/04/2019)
Sebab, UN merupakan salah satu indikator kemajuan sekolah maupun siswa. Jika UN dihapuskan kepada sekolah secara merata termasuk yang belum standar, maka dirinya yakin, sekolah tersebut tidak dapat bersaing dengan sekolah maju lainnya.
berbeda dengan sebelumnya Irfan Gilang, S.pd. salah satu guru pengajar disalah satu sekolah menengah pertama negeri di Sumedang menuturkan kalo dia setuju jika Ujian nasional dihapuskan asalkan tidak menurunkan kualitas pendidikan nasional,karena Ujian Nasional menjadi beban bagi para siswa-siswi tersebut. "tidak apa-apa jika Ujian Nasional dihapuskan, asalkan kualitas pendidikan nasional tidak menurun, penelusuran minat dan bakat juga saya rasa layak untuk dicoba karena anak-anak muda jaman sekarang lebih suka praktek ketiban Ujian tertulis". pungkasnya.(12/04/2019)
lalu bagaimana tanggapan siswa tentang hal tersebut.
Anita Natriani lukman salah satu siswi di SMK PGRI Sumedang salah satu sekolah menengah kejuruan di Sumedang berpendapat bahwa pengahpusan Ujian nasional ini akan meringankan beban para siswa dan siswi. "menurut saya jika UN dihapuskan akan mengurani beban siswa siswi di Kota Sumedang, ini menurut saya tidak adil, kita belajar 3 tahun dan harus diuji hanya dengan 3 tahun dan kita diujikan dengan 3 matapelajaran saja, dan itu sangant menjadikan beban buat kami" pungkasnya.(10/04/2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H