Memarkirkan kendaraan roda empat di jalan depan rumah kerap menuai pro dan kontra. Terbaru ada salah satu komika yang digeruduk tetangga gara-gara memiliki tiga mobil dan yang satunya diparkir di jalan depan rumah.
Anyway, Arafah ini sebenarnya masih mending lho, punya mobil tiga tetapi hanya memarkirkan satu mobil di jalan depan rumah miliknya, lha saya punya tetangga yang memiliki tiga mobil dan tiga-tiganya diparkir di jalan depan rumah, sampai satu mobil nebeng ke jalan depan rumah tetangga sebelahnya.
Mirisnya, si tetangga tersebut sebenarnya punya tempat parkir yang cukup untuk dua mobil. Namun, garasi tersebut malah dialihfungsikan menjadi gudang untuk menyimpan beragam barang.
Parkir di jalan depan rumah ini memiliki banyak dampak buruk. Kadang bikin jengkel juga. Namun, ke sesama tetangga seringnya segan untuk menegur. Kalau bisa disabar-sabar, masih diam. Apalagi dalam agama Islam tetangga merupakan saudara terdekat. Jadi, sebisa mungkin jangan sampai ada friksi.
Itu makanya saat ada tetangga yang sudah menegur, menggeruduk, melabrak, jangan marah. Coba intropeksi diri. Bila ada tetangga yang sudah ngomel-ngomel, itu berarti sudah keterlaluan. Sudah tidak bisa ditolerir.
Jalan Kian Sempit, Lebih Riskan Kecelakaan
Jalan di pemukiman tempat saya tinggal sebenarnya bisa untuk dua mobil. Kiri dan kanan. Namun, hampir semua yang memiliki mobil memarkirkan semua kendaraan roda empatnya di jalan depan rumah, alhasil jalan perumahan hanya bisa untuk satu jalur kendaraan berlalu-lalang.
Akibatnya, kalau ada dua mobil dari arah yang berbeda, bikin stress. Salah satu harus mengalah. Terkadang salah satu mobil harus mundur, cari jalan kosong yang tidak digunakan untuk memarkir kendaraan agar mobil yang satu bisa lewat terlebih dahulu.
Ini kalau sedang buru-buru bikin jengkel. Apalagi ternyata sepanjang jalan lumayan penuh oleh parkir mobil. Belum lagi, kalau belum jago-jago banget bawa mobilnya. Sambil mundur, bisa gemeteran, takut nyerempet mobil yang lagi diparkir kan?
Mobil berderet-deret di parkir di jalan depan rumah juga kerap menghalangi pandangan. Lebih riskan kecelakaan jadinya. Apalagi pas belokan, tanjakan, atau turunan.