Lihat ke Halaman Asli

Cucum Suminar

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Puasa Ramadan, Harus Puasa Media Sosial Juga?

Diperbarui: 30 Maret 2024   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa Medsos. | Foto Dokumentasi OcusFocus diambil dari Kompas.com

Secara etimologis, puasa berarti mengekang atau menahan diri dari sesuatu. 

Saat umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh,  kita tidak hanya menahan makan dan minum, tetapi juga menahan hawa nafsu dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.

Lantas, karena arti berpuasa adalah menahan diri dari sesuatu, saat berpuasa Ramadan, haruskah juga kita berpuasa media sosial?

Dua Sisi Mata Uang

Media sosial seperti facebook, instagram, tik tok, dan X (twitter) terkadang dianggap membawa pengaruh buruk.

Media sosial dipercaya dapat melalaikan ibadah, memicu konflik, mengundang fitnah dan gunjingan, rentan terjangkit rasa iri, dengki, dan hasad, hingga mendatangkan rasa riya.

Padahal, seperti hal lain yang ada di dunia ini, media sosial juga seperti dua sisi mata uang. Ada dampak baik, ada efek buruk. Hal tersebut tergantung dari si pengguna memanfaatkan platform media sosial tersebut.

Sehingga, kalau menurut saya pribadi, sah-sah saja menggunakan media sosial di bulan Ramadan. Kita tidak harus ikut-ikutan berpuasa juga menggunakan media sosial di bulan Ramadan.

Tahu Waktu

Hal yang paling penting menggunakan media sosial di bulan Ramadan adalah tahu waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline