Lihat ke Halaman Asli

Cucum Suminar

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Mendampingi Si Kecil Belajar, Tanda Cinta Kita sebagai Orangtua

Diperbarui: 17 Juli 2022   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendampingi si kecil belajar. | Foto (iStock/staticnak1983) diambil dari kompas.com

Akhir Juni 2022 lalu, saat jadwal pembagian rapor akhir tahun ajaran, marak beragam imbauan agar kita sebagai orang tua tidak menjadikan nilai rapor sebagai patokan keberhasilan si buah hati.

Mereka berpendapat, setiap anak memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda. Sehingga, tidak bisa "dipukul rata" dinilai berdasarkan nilai akademis yang dicantumkan di dalam rapor.

Sebagai orang tua, saya setuju dengan opini tersebut. Terlebih, berdasarkan buku  "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences" yang ditulis Howard Gardner, seorang profesor dari Universitas Harvard, jenis kecerdasan manusia memang  berbeda-beda.

Ada sembilan jenis kecerdasan manusia, yaitu kecerdasan bahasa, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalistik, dan kecerdasan eksistensial.

Membantu Mengoptimalkan Kemampuan Anak

Namun meski jenis kecerdasan setiap orang berbeda, kita sebagai orang tua harus tetap membantu mengoptimalkan kemampuan si buah hati.

Ada kalanya si buah hati kesulitan dalam belajar. | Foto shutterstock diambil dari kompas.com

Saat anak kita kesulitan memahami suatu materi pelajaran, jangan buru-buru menyimpulkan kalau si buah hati tidak berbakat di bidang tersebut, tidak tertarik. Lantas, menyerah mengupayakan yang terbaik.

Bisa jadi ia hanya mentok, tidak mengerti sebagian materi pelajaran yang harus dipelajari.

Kita sebagai orang tua sebaiknya membantu mengamati apa yang menjadi kendala, setelah itu mencoba mencari solusi. Terlebih untuk anak-anak yang masih relatif kecil, masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline