Curhat dong, Mah....
Familiar kan dengan kalimat tersebut? Setiap mendengar kalimat itu, pikiran kita pasti langsung tertuju ke seorang ustazah ternama, Mamah Dedeh.
Dulu awalnya saya iseng saja menonton Mamah Dedeh di salah satu stasiun televisi swasta. Sekadar mengisi waktu di pagi hari.
Biasanya saya mendengarkan ceramah dari ustazah yang bernama lengkap Dedeh Rosyidah Syarifudin itu sambil sarapan atau sembari menyetrika pakaian untuk ke kantor.
Namun lama-lama, setelah disimak lebih serius, ceramahnya ternyata ngena banget, tetapi tetap seru dan lucu. Akhirnya ketagihan menonton setiap ada kesempatan.
Saya juga bahkan membaca buku yang beliau tulis berjudul "Curhat ke Mamah Dedeh: Menuju Keluarga Sakinah" yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama.
Membahas Hal yang Lekat dengan Keseharian Kita
Saya menyukai ceramah Mamah Dedeh karena isi ceramahnya lekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Biasanya tema yang dibahas adalah tema yang umumnya kita temui, seperti bagaimana hukum arisan, bolehkah berbohong untuk kebaikan, bagaimana kalau kita menikah tanpa restu orang tua, atau apa saja kewajiban anak terhadap orang tua.