Lihat ke Halaman Asli

Cucum Suminar

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Hidup Itu Penting. Namun, Sehat Lebih Penting

Diperbarui: 17 November 2019   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi CNN Indonesia

Hobi membaca membuat saya lumayan "melek" kesehatan sejak kecil. Majalah anak-anak umumnya rajin mengulas hal-hal sederhana untuk menjaga kesehatan, mulai dari imbauan untuk mencuci tangan sehabis dari toilet, hingga anjuran untuk menggosok gigi sebelum tidur.

Menariknya, artikel-artikel di majalah itu tak hanya menyerukan hal-hal baik tersebut, tetapi  juga menyertakan alasan mengapa kita harus melakukan kebiasaan baik itu. Tentu, dengan kalimat yang cukup menarik.

 Alhasil, usai membaca artikel tersebut, saya jadi tertular untuk ikut membiasakan hal-hal baik itu untuk menjaga kesehatan.

Semakin besar, kesadaran untuk menjaga kesehatan semakin meningkat. Terlebih akses untuk mendapatkan informasi terkait kesehatan juga semakin beragam. Tak melulu melalui majalah, tetapi juga terkadang mendapat informasi langsung dari para petugas kesehatan yang "berkampanye" sehat secara berkala.

Menjadi Ibu, Semakin Konsen Menjaga Kesehatan Keluarga

Sejak menjadi seorang ibu pada akhir 2011 lalu, saya semakin konsen terkait kesehatan. Saya selalu mengupayakan agar saya, suami, dan si kecil selalu dalam keadaan sehat. Bukan apa-apa, saat salah satu anggota keluarga sakit, semua menjadi repot. Jadwal kegiatan menjadi terganggu.

Apalagi bila yang sakit adalah si buah hati, masih balita pula. Semalaman bisa rewel. Alhasil kita sebagai orang tua menjadi kurang tidur. Bila hanya sakit sehari, atau dua hari, mungkin masih bisa menahan kantuk. Namun, bila sakit berhari-hari, lumayan juga membuat mata pedih dan kepala pening.

Bila si kecil sakit berkepanjangan, tak menutup kemungkinan membuat kita juga menjadi ikut sakit. Terlebih, saking konsennya merawat si kecil, memikirkan beragam cara agar si kecil lekas sembuh,  kita juga abai dengan kesehatan sendiri. Apalagi bila si kecil terkena penyakit yang rentan menular, seperti batuk, pilek, atau campak. Tak menutup kemungkinan kita juga ikut tertular.

Itu makanya, saya selalu mengupayakan agar seluruh anggota keluarga selalu sehat. Salah satu cara yang paling mudah dilakukan oleh saya sebagai seorang ibu adalah dengan menjaga asupan makanan yang dikonsumsi. Sebisa mungkin, saya, suami dan anak-anak makan tepat waktu dengan menu sehat dan seimbang.

Makanan dipercaya sebagai garda utama untuk menjaga kesehatan. Bila asupan makanan baik, kesehatan juga akan baik. Sebaliknya, bila asupan makanan tidak dijaga, kesehatan juga akan sulit terjaga. Biasanya saya akan memasak dan menyiapkan sendiri makanan-makanan tersebut, setidaknya makanan utama. Namun bila tidak memungkinkan, biasanya saya membeli di penjual olahan makanan yang terpercaya, baik kebersihan maupun bahan-bahan yang digunakan.

Selain itu, saya, mengupayakan agar keluarga kecil saya rutin berolah raga. Hanya saja, bila memaksakan diri dengan olah raga murni seperti bermain tenis, jalan cepat, bermain bulu tangkis, agak sulit dilakukan. Maklum saya memiliki dua anak yang masih lumayan kecil. Anak pertama masih kelas dua SD, sementara anak kedua baru genap berusia 14 bulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline