Lihat ke Halaman Asli

Cucum Suminar

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Ramadan, Tatyana Mendadak Jadi Pengusaha Bazar Kuliner

Diperbarui: 19 Mei 2019   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stand WRO milik Tatyana di Batam Wonderfood Ramadan. | Dokumentasi Pribadi

Ramadan membawa berkah tersendiri bagi Tatyana. Perempuan yang akrab disapa They tersebut mendadak menjadi pengusaha bazar kuliner. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan membuka dua stand sekaligus di dua tempat berbeda, yakni di Batam Wonderfood Ramadan dan di Mall Botania 2, Batam, Kepulauan Riau.

Ia bersama beberapa anggota keluarga menawarkan makanan-makanan tradisional khas Indonesia. Ada ikan dabu-dabu, cumi hitam, paru tumis melinjo, roti jala, dendeng balado, pepes ikan, ayam rica-rica, ikan tauco hingga gulai daun ubi. Setiap hari setidaknya ada 10 menu yang ditawarkan. Agar pengunjung tidak bosan, menu yang disajikan selalu berganti setiap hari.

Selain menawarkan nasi dan lauk pauk, saat bazar Ramadan ini, They juga menawarkan aneka takjil. Sabtu (18/5) saat saya berkunjung ke bazar Batam Wonderfood Ramadan, They dan keluarga menawarkan takjil bubur biji salak. Takjil tersebut disusun sedemikian rupa di bagian depan stand.

They mengaku, ini merupakan kali pertama ikut bazar Ramadan. Ia tertarik ikut karena tertantang ingin ikut serta memperkenalkan makanan rumahan khas Indonesia kepada pengunjung acara Batam Wonderfood Ramadan.

Terlebih target pengunjung acara tersebut tak hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan dari negeri tetangga, Singapura dan Malaysia. Apalagi ia memiliki resep masakan Indonesia andalan keluarga yang sudah turun temurun diakui kelezatannya.

Selain itu, They mengaku, tertarik berbisnis kuliner saat Ramadan karena umumnya makanan-makanan untuk berbuka puasa selalu laris. Pembeli seolah tak henti berbelanja makanan dan minuman untuk mengisi perut usai menahan haus dan lapar selama satu hari penuh.

Bisa Menjual 100 Porsi per Hari

Masakan yang ditawarkan They memang istimewa. Bila masakan rumahan yang ditawarkan di bazar Ramadan umumnya dikemas asal-asalan, They mengemas masakan tersebut dengan sangat baik. Tampilannya premium, meski harga yang ditawarkan tetap terjangkau. Begitu juga dengan rasa masakan. Rasanya sangat terjaga.

Saat berkunjung ke Batam Wonderfood Ramadan hari pertama, wadah menyajikan lauk sudah ditumpuk karena habis. | Dokumentasi Pribadi

Tak heran sepanjang waktu, stand They di Batam Wonderfood Ramadan selalu ramai pengunjung. Mereka silih berganti membeli aneka makanan. Menurut They, setiap hari setidaknya ada 100 porsi makanan yang terjual. Saya bahkan harus datang dua kali ke bazar tersebut agar dapat mencicipi masakan yang ditawarkan They.

Pada hari pertama bazar Batam Wonderfood Ramadan, saya datang terlalu sore. Masakan yang ditawarkan di stand They sudah hampir habis. Tersisa satu porsi, itupun hanya paru yang harus dicampur dengan nasi karena porsinya sudah benar-benar minimal. Pada kali kedua berkunjung ke acara tersebut baru bisa lebih leluasa memilih menu, karena saya sengaja datang lebih siang.

Sudah Berpengalaman di Bisnis Kuliner

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline