Waktu sudah menunjukan pukul 19:00 WIB saat saya dan keluarga sampai di King Business Center (KBC), Batam, Kepulauan Riau. Tujuan kami pada Sabtu malam itu adalah mencari tempat makan. Maklum perut sudah mulai keroncongan setelah satu hari penuh beraktivitas dengan salah satu komunitas.
Nasi sudah terbayang-bayang dipelupuk mata. Sementara sambal sudah terasa seperti diujung lidah. Alhasil saat tiba di salah satu pusat kuliner Kota Batam tesebut, saya dan suami mencari tempat makan yang sudah siap saji. Sehingga, tidak perlu membuang waktu lagi untuk menunggu pesanan kami dimasak lebih dulu.
Setelah berkeliling, kami akhirnya memutuskan untuk makan di salah satu angkringan, Angkringan Ndeso. Lokasi tempat makan tersebut tepat di depan D'Crown Stage. Sebuah panggung utama berwarna putih bersih yang diberi hiasan mahkota berwarna keemasan diatasnya.
Selain karena faktor lokasi --agar dapat melihat pertunjukan yang disediakan pengelola secara gratis lebih jelas, juga karena menu makanannya terlihat variatif. Selain ada nasi kucing, sosis, bakso, ati-ampela, gorengan, beberapa olahan seafood, juga disediakan menu yang sedikit nyentrik, yakni jengkol.
Maklum tidak semua tempat makan di Batam menyediakan makanan lezat namun semerbak itu. Apalagi sebuah angkringan. Itu makanya saya dan suami akhirnya memutuskan untuk mengisi perut di angkringan tersebut. Terlebih sudah lama juga kami tidak menikmati makanan kebangsaan itu.
Menjadi Lokasi Favorit Family Time
Meski sudah berkali-kali melintas di sekitar KBC, Sabtu malam itu merupakan kali pertama saya dan keluarga berkunjung. Jujur, saat sampai di pusat bisnis dan hiburan di kawasan Batamcentre itu, saya sedikit terperanjat. Ternyata ada begitu banyak keluarga yang berkunjung.
Mereka duduk-duduk berkumpul di angkringan maupun kedai-kedai yang berjejer sekitar panggung. Ada yang hanya memesan minuman sebagai teman untuk menikmati malam, ada juga yang kalap memesan beragam makanan. Apalagi harga makanan dan minuman di areal tersebut tergolong terjangkau.
Aneka makanan di Angkringan Ndesomisalnya,umumnya ditawarkan dibawah Rp10.000. Itu makanya saya dan suami termasuk yang lumayan kalap memesan beragam makanan. Efek lapar ditambah makanan yang lezat nan ramah kantong, membuat kami lupa diri menikmati makanan lebih banyak dari biasanya.
Terlebih anak saya juga betah menghabiskan waktu di pusat kuliner tersebut. Hal tersebut dikarenakan tak jauh dari angkringan tersedia beragam permainan anak, mulai dari mobil-mobilan, sepeda, hingga permainan memancing, pasir ajaib, dan membuat kue dari bahan lilin.
Apalagi lumayan banyak anak-anak yang bermain, sehingga setiap anak seolah berkomplot untuk menghabiskan lebih banyak waktu di areal permainan itu. Mereka saling berinteraksi, dan kompak memilih satu permainan yang sama agar dapat bermain secara bersamaan. Padahal sebelumnya tidak saling mengenal.