Batam, Kepulauan Riau, ternyata memiliki banyak hal yang menarik. Apa saja keunikan yang dimiliki kota seluas 715 km2 tersebut? Yuk, disimak ulasannya disini.
Hanya Kotamadya, Namun Ada Mapolda dan Kantor Perwakilan BI
Meski hanya berstatus sebagai kotamadya, Bank Indonesia (BI) menempatkan kantor perwakilan untuk Kepulauan Riau di Batam. Begitu pula dengan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda). Berdasarkan pertimbangan tertentu, kedua instansi tersebut tidak ditempatkan di Tanjungpinang – ibukota Provinsi Kepulauan Riau – meski pelayanannya mencakup seluruh provinsi.
Tak Ada Sungai, Namun Miliki Waduk Terbesar di Indonesia
Batam merupakan kota dengan sumber air baku yang sangat terbatas. Walaupun memiliki banyak wilayah dengan awalan Sei/Sungai – seperti Sei Panas, Sei Ladi, Sei Lekop, tidak ada aliran air yang membentang di Kota Batam seperti halnya Ciliwung, Cisadane, dan Citarum. Sungai benar-benar hanyalah sebuah nama.
Kota yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia itu juga tak memiliki mata air alami karena tidak memiliki gunung. Hanya ada bukit-bukit berbatu yang berjejer di beberapa titik kota. Itu makanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Batam membangun enam waduk, salah satunya Waduk Duriangkang yang berkapasitas 78.180.000 m3. Waduk tersebut sempat menjadi waduk terbesar di Asia Tenggara, sebelum kalah besar dengan waduk yang dibangun oleh Singapura.
Banyak Pulau Kecil,Tak Pernah Gempa
Batam relatif bebas dari gempa. Selama hampir tujuh tahun bermukim di Batam, saya tidak pernah sekalipun merasakan gempa. Saat beberapa wilayah mengalami bencana gempa bumi pada 2009 lalu, Batam tidak terimbas. Tidak ada guncangan apapun akibat gempa bumi. Hal tersebut ternyata dikarenakan Batam berlokasi di Pantai Timur Pulau Sumatera dan tidak memiliki patahan bumi aktif. Selain itu, Batam memiliki pulau-pulau kecil yang mengitari pulau utama. Pulau-pulau kecil tersebut berfungsi seperti benteng. Sehingga, Batam relatif aman dari bahaya gempa bumi dan tsunami.
Punya Dua Otoritas, Dapat Dana dari APBD dan APBN
Bila kewenangan kota-kota lain di Indonesia hanya ditentukan oleh seorang walikota, di Batam sedikit berbeda. Ada dua penentu kebijakan di Batam, yakni walikota dan Ketua BP Batam. Alhasil Batam juga memiliki dua sumber dana untuk pembangunan, yakni APBD dan APBN.
Air Dikelola Swasta, Walikota Tak Miliki Kewenangan